Memasak dengan Peralatan Alami

Orang zaman dulu memasak dengan menggunakan peralatan yang berasal dari alam, seperti tanah liat. Mereka tidak menggunakan peralatan dari plastik, besi dan aluminium seperti yang dilakukan masyarakat modern saat ini.

Meski terkesan kuno, memasak dengan wadah tanah liat ternyata dapat menambah beberapa kandungan nutrisi dalam makanan. Beberapa kandungan yang masuk ke dalam makanan dengan menggunakan wadah memasak tanah liat ialah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, sulfur dan beberapa mineral lainnya.

Hal ini disebabkan oleh kondisi wadah tanah liat yang pada dasarnya bersifat alkali. Oleh karena itu, wadah tanah liat sangat baik digunakan untuk mengolah makanan-makanan asam agar kadar PH makanan menjadi lebih seimbang. Terlebih, penyakit mematikan seperti kanker tidak berkembang dalam afmosfer alkali.

Tidak Menyimpan Makanan untuk Seharian

Di masa lalu tidak ada teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengonsumsi makanan cepat saji atau pun makanan beku. Tidak ada pula teknologi yang memungkinkan seseorang untuk menyimpan bahan makanan lebih lama seperti kulkas. Oleh karena itu, orang-orang di zaman dulu selalu mengolah bahan masakan yang mereka miliki dalam kondisi segar. Hasilnya, sedikit sekali orang yang harus mengidap penyakit akibat gaya hidup tidak sehat.

Tradisi mengolah bahan makanan yang masih segar ini patut dipertahankan oleh masyarakat modern. Pasalnya, masyarakat moderen saat ini cenderung untuk mengolah masakan dalam porsi besar dan menyimpannya di kulkas untuk kemudian dipanaskan kembali. Cara tersebut pada dasarnya tidak sehat dan patut diganti dengan kebiasaan mengolah bahan makanan segar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika