Selasa 27 Dec 2022 17:43 WIB

Ingin Ubah Cara Makan Jadi Lebih Baik? Coba Mulai dengan Metode Makan Intuitif

Cara makan intuitif merupakan salah satu yang disarankan pakar.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Cara makan intuitif merupakan salah satu yang disarankan pakar.
Foto: www.freepik.com
Cara makan intuitif merupakan salah satu yang disarankan pakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cara makan intuitif merupakan salah satu metode menyantap makanan yang disarankan pakar. Hipnoterapis klinis Georgia Foster yang memiliki spesialisasi dalam penyelesaian masalah emosional, termasuk makan dan minum berlebihan, menyebut cara makan itu efektif bagi sebagian orang.

"Saya membantu banyak orang menemukan cara makan dengan tenang dan percaya diri, dan membantu orang mengubah hubungan mereka dengan makanan. Jika Anda makan secara intuitif, Anda bisa makan apa saja," kata Foster, dikutip dari laman Metro, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga

Untuk mulai makan secara intuitif, seseorang perlu berangkat dari kemungkinan bahwa dia dapat memercayai dirinya sendiri seputar makanan. Itu berbeda dengan pola pikir diet konvensional di mana saat makan seseorang cenderung punya korelasi tidak sehat antara pikiran dan makan. 

Foster menyoroti, orang-orang menghabiskan waktu yang luar biasa memikirkan tentang diet dan itu amat melelahkan. Sementara, pada cara makan intuitif, tak perlu memusingkan kalori dan kandungan ini-itu. Cukup mengandalkan intuisi bahwa makanan itu sehat dan tepat.

Jika sejak awal seseorang punya kebiasaan makan yang tidak baik, Foster menyarankan untuk memantau emosi sebelum makan. Tuliskan itu dalam buku harian atau catatan di ponsel, sehingga perasaan yang mendorong untuk makan saat tidak lapar bisa diketahui dan diatasi.

Cara lain yakni memutar lagu motivasi untuk memicu perasaan bahagia ketika akan makan. Dengan begitu, otak akan merekam dan belajar selama beberapa waktu bahwa makanan adalah hal yang membuat diri merasa bahagia, bukan merasa sengsara.

Setiap kali mendengar kritik batin yang mengatakan hal tidak baik, katakan hal yang sebaliknya kepada diri sendiri. Misalnya, dengan mengucapkan 'Saya tidak harus makan dengan sempurna untuk merasa sehat dan bahagia" atau "Saya menikmati makan dari tempat yang tenang dan lebih sehat".

"Begitu hubungan Anda dengan makanan menjadi lebih baik, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan hal-hal lain, untuk fokus pada apa yang benar -benar membuat Anda bahagia," tutur Foster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement