REPUBLIKA.CO.ID, Meskipun setiap anak berkembang di setiap tingkatan usia, kebanyakan dari mereka mulai memperlihatkan perkembangan tertentu pada usia dua tahun. Dilansir Livestrong, beberapa perilaku khas anak yang dapat dilihat pada usia dua tahun menurut Lembaga Pengembangan Anak.
Punya 200 kosakata atau lebih
Kebanyakan anak usia dua tahun memiliki 200 kosakata atau lebih. Antara usia dua dan tiga tahun ini, mereka belajar kata-kata baru setiap hari. Di usia ini, mereka mulai menggunakan kata ganti aku, saya dan kamu. Memang di usia dua tahun anak-anak akan memiliki pengucapan yang sulit untuk dipahami dan tidak sedikit yang gagap dalam melakukan pengucapan. Selain itu, mereka juga akan sering menanyakan pertanyaan mengapa, apa dan bagaimana
Bisa melampiaskan amarah
Banyak anak usia dua tahun melampiaskan amarah untuk menyampaikan tuntutan atau bahkan memberi perintah kepada orang-orang di sekitar mereka. Pada usia ini, anak-anak dapat memanipulasi ekspresi wajah mereka sendiri untuk menunjukkan kemarahan, kebahagiaan, kesedihan dan emosi lainnya.
Mereka juga dapat mengenali arti dari ekspresi wajah orang lain. Banyak anak-anak mulai mengembangkan humor pada usia ini dengan sering bermain tipuan pada orang-orang di sekitar mereka. Anak-anak mungkin cenderung menunjukkan sikap posesif pada usia dua tahun dan kemungkinan mereka menunjukkan sikap takut ditinggalkan.
Tertarik pada buku
Meskipun di usia dua tahun anak-anak belum bisa mengenali kata-kata atau huruf, namun mulai tertarik pada buku. Mereka mungkin berpura-pura membaca karena mereka membolak-balik buku. Kebanyakan dari mereka bisa menyanyi ABC, tetapi belum memahami arti dari alfabet tersebut.
Tidur lebih lama
Di usia dua tahun mereka akan melakukan istirahat yaitu tidur selama sekitar 12 jam setiap malam. Dan satu atau dua jam tidur siang setiap hari. Mereka akan mulai makan sendiri dan minum memilih cangkir daripada botol serta menggunakan sendok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
