REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) Asnawi Bahar mengatakan Sumatera Barat (Sumbar) termasuk 10 besar provinsi di Indonesia yang menjadi daerah tujuan wisata oleh wisatawan domestik.
"Sumbar 10 besar nasional. Diperkirakan Sumbar ada di posisi enam atau tujuh setelah beberapa daerah lain seperti Jakarta dan Yogyakarta," kata dia di Padang, Selasa (10/5).
Ia menyampaikan, Sumbar pernah berada pada posisi keempat untuk tujuan wisata di Indonesia, namun daerah lain seperti Lombok ternyata membenahi pariwisatanya dengan lebih gesit sehingga tertinggal. Menurutnya, Sumbar masih memiliki potensi untuk terus maju dan menjadi destinasi wisata favorit, apalagi saat ini provinsi itu termasuk dalam tiga provinsi yang menjadi destinasi wisata halal selain Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"NTB telah meraih banyak prestasi dan diharapkan pada 2016 Sumbar juga menyusul. Pemerintah setempat harus melakukan segala cara untuk berbenah lebih baik," katanya. Sementara untuk kunjungan wisatawan asing, Sumbar masih jauh tertinggal.
Secara umum pemerintah pusat membagi destinasi wisata menjadi tiga greater yakni Great Jakarta, Great Batam dan Great Bali. Menurutnya, pada 2015 kunjungan wisatawan asing ialah sebesar 10,4 juta dan enam juta diantaranya ialah berkunjung ke tiga daerah tersebut.
"Sedangkan untuk 4,4 juta sisanya dibagi untuk provinsi lainnya sehingga kontribusi Sumbar dinilai masih kecil," ujarnya. Namun, untuk secara keseluruhan di dunia, ia menyebutkan Indonesia menjadi negara peringkat keempat untuk kunjungan wisatawan setelah Singapura, Malaysia dan Thailand.
Terkait upaya peningkatan jumlah wisatawan, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan perlu adanya upaya pemberian pemahaman sadar wisata untuk masyarakat setempat. "Tanpa adanya dukungan dari masyarakat setempat, tentu daerah wisata tidak akan pernah bisa menjadi destinasi wisata. Sehingga pembenahan benar-benar dilakukan di semua lini," ujarnya.