REPUBLIKA.CO.ID, Tak seperti kebanyakan roti, roti baguette asal Prancis memiliki tekstur yang keras di bagian luar, akan tetapi lembut di dalam. Menghasilkan roti Prancis yang sempurna memang membutuhkan latihan khusus. Akan tetapi, ahli pembuat roti dari Prancis, Eric Kayser, membagikan beberapa tips dalam membuat baguette yang sempurna.
Bahan Terbaik
Salah satu kunci utama dalam membuat roti yang sempurna, termasuk baguette, ialah bahan dasar yang berkualitas baik. Ditemui di Eric Kayser Le Restaurant Du Boulanger, Eric mengungkapkan bahwa penggunaan tepung khusus dapat menghasilkan tekstur baguette yang renyah di luar. Akan tetapi, hasil yang berbeda akan didapatkan jika menggunakan tepung yang berbeda. Hal serupa juga berlaku dalam penggunaan mentega. Mentega berkualitas baik dapat menghasilkan aroma roti yang lezat dan menggugah selera.
Fermentasi Lama
Kunci lain untuk menghasilkan baguette yang sempurna ialah waktu fermentasi yang lama. Idealnya, Eric mengatakan bahwa baguette harus melalui masa fermentasi selama 10-12 jam. Fermentasi yang lama ini akan menghasilkan rongga yang cantik pada roti, sekaligus mempertahankan cita rasa dari roti itu sendiri. Oleh karena itu, Eric tidak menganjurkan penggunaan ragi instan karena proses fermentasi cukup cepat. Oleh karena itu, Eric menyarankan penggunaan ragi alami atau leaven.
Liquid Leaven
Dalam pembuatan roti-roti khas Prancisnya, Eric selalu mengandalkan liquid leaven, semacam ragi alami dalam bentuk cair. Liquid leaven dapat mengatur tingkat keasaman pada baguette dengan sempurna. Dengan begitu, baguette yang dihasilkan dapat disimpan dalam waktu lama, dengan tetap memiliki nilai nutrisi terbaik dan kaya akan cita rasa.
Buang Gas dalam Roti
Setelah melalui masa fermentasi yang panjang, adonan baguette akan menyimpan banyak gas di dalamnya. Sebelum adonan dibentuk menjadi baguette, batard hingga boule, adonan perlu ditekan secara lembut dan merata hingga gas di dalamnya keluar. Adonan baguette yang telah dibentuk sesuai selera kemudian perlu didiamkan di atas wadah yang dialasi oleh semacam handuk yang telah ditaburi tepung. Adonan baguette yang telah terbentuk ini perlu didiamkan selama 2-5 jam hingga mengembang kembali.
Panggang dengan Perhitungan
Setelah adonan baguette yang telah dibentuk didiamkan selama 2-5 jam, adonan baguette siap untuk dipanggang di dalam oven. Suhu yang paling tepat untuk memanggang baguette menurut Eric ialah 250 derajat Celcius. Agar mendapatkan hasil sempurna, baguette perlu melalui proses pemanggangan selama 22-23 menit.
Penuhi Kriteria
Eric mengungkapkan ada tiga kriteria baguette yang sempurna. Salah satu kriterianya ialah memiliki lapisan luar yang renyah. Kriteria lainnya ialah memiliki guratan di bagian dalam yang berwarna kekuningan, tidak putih bersih. Selain itu, Eric juga mengatakan baguette yang baik harus mengeluarkan aroma lezat ketika ditekan.