Senin 02 May 2016 08:10 WIB

Eksotisme Taman Hutan Batu Rammang-Rammang

Objek wisata taman hutan batu Rammang-Rammang, Maros
Foto:
Taman hutan batu Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan

Bagi pengemudi perahu seperti Daeng Baso, batu-batu tumbuh yang berserakan di sepanjang aliran sungai itu bukan masalah. Dengan lincah dia bisa membelokkan perahunya mengindari bebatuan tersebut. 

Sungai yang dilalui pun lumayan lebar, sekitar enam atau tujuh meter. Tetapi di beberapa titik memang ada yang menyembit. Bahkan hanya selebar satu meter dan hanya bisa dilewati satu perahu. 

Wah, pemandangan yang sangat eksotis rasanya. Tatkala mendongakkan kepala menyaksikan pahatan gunung kapur dengan gua-gua yang menganga. Lalu sesekali terdengar suara teriakan burung memecah keheningan. 

Perahu bermotor tempel itu akan membelah sungai yang tenang. Aroma rumbia serta pohon bakau sesekali menyeruak terbawa hembusan angin. Setidaknya ada dua kali perahu harus menerobos bukit batu raksasa yang memiliki rongga dan muat dilewati perahu. 

Setelah berperahu sekitar 10 menit, Anda akan tiba di pelabuhan kecil di tepi sawah. Mata betul-betul dimanjakan oleh pemandangan lukisan alami. Bayangkan, sebelum perahu berhenti, Anda disambut lempengan karang raksasa yang permukaannya rata. Di bawahnya ada ceruk yang lumayan luas dan setinggi sekitar satu meter. Ceruk itu bisa ditempati sekadar duduk-duduk melepas kepenatan. 

Lalu saat naik dari perahu, melangkah beberapa meter saja, hamparan sawah membentang sepanjang mata sampai ke ujung bukit kars. Persawahan di Desa Salenrang ini dipagari bentangan bukit kars yang indah. Tingginya bervariasi ada yang menjulang mencapai lebih dari 50 meter. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement