Rabu 06 Apr 2016 09:19 WIB

Sayur Ditumis Ternyata Lebih Bergizi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Sayuran yang diolah dengan cara ditumis ternyata lebih bergizi
Foto: pixabay
Sayuran yang diolah dengan cara ditumis ternyata lebih bergizi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ini kabar baik untuk semua orang. Peneliti dari University of Granada di Spanyol menemukan bahwa menggoreng atau menumis sayuran dalam minyak zaitun tak hanya membuat sayuran semakin lezat, tapi juga baik untuk kesehatan. 

Penelitian menunjukkan bahwa lapisan renyah dari sayuran yang digoreng atau ditumis mengandung senyawa fenolik, antioksidan yang membantu mengurangi berbagai risiko penyakit. Bagaimana tim peneliti berhasil membuktikan hal ini?

Dilansir dari The Kitchn, Rabu (6/4), mereka membandingkan empat metode memasak, yaitu merebus, menumis, menggoreng, dan mengukus dalam campuran minyak dan air. Sayuran yang di uji adalah kentang, tomat, terong, dan labu. Setelah sayuran dimasak, tim menganalisis total lemak, fenol, dan kadar air.

Hasilnya, sayuran yang digoreng atau ditumis dalam minyak zaitun atau extra-virgin olive oil memang mengandung lemak lebih tinggi dibanding sayuran yang diolah dengan tiga metode lainnya. Namun, sayuran yang ditumis paling banyak mengandung fenol.

Fenol sayuran yang ditumis lebih banyak ketimbang sayuran yang direbus. Fenol adalah zat yang dihasilkan tanaman. Pada tanaman, zat ini berfungsi sebagai pelindung dari serangga dan hama, serta memberi rasa dan warna.

Ketika manusia mengonsumsinya, tubuh menuai manfaat karena fenol sangat baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung. Merebus sayur bahkan bisa membuat fenol hilang selama proses memasak.

Nah, jika Anda terinspirasi dengan temuan penelitian ini, Anda tak perlu takut lagi untuk sering menumis sayur. Peneliti menyarankan menumis sebaiknya menggunakan minyak zaitun karena bagus untuk program diet. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement