Selasa 05 Apr 2016 09:23 WIB

Lombok Bersolek Sambut Pelancong

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Bandara Internasional Lombok
Foto:
Air terjun Mangku Sakti yang berada di Desa Sajang, Sembalun, Lombok. (Republika/Wihdan Hidayat)

Sementara itu, Republika.co.id cukup kaget ketika mengunjungi kawasan wisata Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Akses jalan menuju kawasan kaki gunung Rinjani itu masih bagus ketika melewati Desa Aikmel. Namun jalanan terus menyempit hingga tak bisa dilewati dua mobil sekaligus. Jika dua mobil berlawanan arah hendak lewat berbarengan maka salah satu mobil harus menurunkan kecepatan. Belum lagi, seluruh pinggir jalan dipenuhi rerumputan dan ilalang.

Akibatnya, mobil harus amat berhati-hati sekaligus menyalakan klakson saat berbelok agar tak menabrak jika ada kendaraan lain yang berlawanan arah. Bahkan, tak ada satu pun peneranganan jalan di sepanjang jalan kawasan wisata Sembalun.

Sehingga jangan harap wisatawan akan berkendara dengan nyaman ketika melintasi Sembalun di malam hari. Terlebih, di sebelah kiri dan kanan merupakan hutan dan perbukitan.

Di tambah lagi, tak ada pagar pembatas jalan di kawasan tersebut. Kondisi buruknya akses jalan berlanjut saat menikmati wisata air terjun mangku bumi di Sembalun. Sebelumnya, ketika wisatawan sampai di pintu masuk air terjun yang ada di Desa Sajang itu maka akan dipungut Rp 5.000 pihak kepolisian.

Alasannya, biaya itu akan digunakan untuk perbaikan jalan. Nyatanya, sepanjang jalan ke air terjun tersebut berupa tanah tanpa aspal. Alhasil, ketika musim hujan jalan akan sulit dilewati karena becek hingga pengendara berisiko jatuh amat besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement