Sabtu 02 Apr 2016 11:11 WIB

Menpar Imbau Kuliner Indonesia Bisa Contoh Thailand dan Cina

Launching Festival Kuliner Nusantara 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (1/4).
Foto: foto : Puskompublik Kemenpar
Launching Festival Kuliner Nusantara 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuliner dikatakan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sebagai salah satu identitas suatu bangsa.

Hal ini yang menjadikan alasan dia bahwa kuliner Indonesia perlu mencontoh strategi pemasaran kuliner dari negara tetangga seperti Thailand maupun Cina yang telah mendunia.

"Bagaimana Thailand dan Cina mempengaruhi dunia dengan budaya kuliner. Pemerintah Thailand sangat mendukung masyarakatnya yang ingin membuka restoran Thailand di seluruh dunia melalui pelbagai kebijakan termasuk permodalan sehingga restoran Thailand tumbuh dimana-mana di dunia termasuk di Indonesia," kata dia dalam Jumpa Pers Launching Festival Kuliner Nusantara 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (1/4).

Ditambahkan lebih lanjut oleh Menpar Arief, bahwa sebelumnya dia pernah menjanjikan untuk membuka 10 restoran Wonderful Indonesia di seluruh dunia. Dan saat ini menurut dia, karena kuliner berada di bawah Badan Ekonomi Kreatif, janji tersebut harus segera diwujudkan.

"Kita harus bisa menaklukan pasar global dulu baru market dalam negeri. Kalau mau brand kita semakin dikenal luas. 10 restoran Wonderful Indonesia harus bisa segera diwujudkan. Dan Kemenpar sifatnya memberi promosi dan dukungan agar wisatawan mau makan disana," kata dia menambahkan.

Menurut Menpar Arief, sudah tak dapat dipungkiri lagi kuliner dari negeri Gajah Putih dan negeri Panda itu sudah mendunia.

Oleh karena itu, dirinya berharap 10 restoran Wonderful Indonesia nantinya bisa membawa kuliner Indonesia semakin mendunia dimana-mana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement