REPUBLIKA.CO.ID, Keberadaan Hotel Borobudur Jakarta memang tak luput dari sejarah panjang terbentuknya sejak 42 tahun lalu. Di awal berdirinya tahun 1963, Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno, membangun sebuah hotel berlantai 6 yang mewah. Dengan jumlah kamar 'suite' hingga 220 kamar, Hotel Borobudur ditujukan sebagai tempat menginap para tamu negara.

Pada tanggal 23 Maret 1974, Presiden Soeharto meresmikan Hotel Borobudur Jakarta yang telah dikembangkan menjadi 695 kamar termasuk apartemen. Hotel tersebut kemudian dijadikan 'Official Hotel' pada acara Pacific Asia Travel Association (PATA) Conference, yaitu pasar travel dan turisme terbesar se-Asia Pasifik yang pada saat itu bertempat di Jakarta.

Pada ulang tahun ke-42, kemarin (23/3), Hotel Borobudur Jakarta memamerkan replika bangunan hotel yang terbuat dari adonan gula (pastillage) dan cokelat. Replika ini akan dikelilingi dengan 1.000 macaroon dengan 4 rasa seperti raspberry, caramel, chocolate, pistachio dan 1.000 buah cupcakes dengan rasa dark chocolate yang kental dan khas. Selain itu, macaroon dan cupcakes yang dipajang tersebut, bisa dibawa pulang oleh pengunjung yang hadir.

“Pemilihan konsep perayaan seperti ini dilakukan untuk menunjukan kepada seluruh tamu bahwa bangunan Hotel Borobudur Jakarta masih sangat terpelihara dan terjaga dengan baik walaupun sudah di usia 42 tahun. Replika bangunan hotel ini akan kami awetkan dan dipamerkan di ruang publik,” kata Patrick Beck, General Manager Hotel Borobudur Jakarta.

Ia juga menambahkan, “kami memutuskan memilih cupcakes dan macaroon untuk mengelilingi replika bangunan hotel tersebut karena bentuknya yang praktis dan ekonomis. Kami pun mendesain khusus kemasan dan hiasan di kedua kue ini agar setiap orang yang mencicipinya akan mengetahui bahwa kue ini adalah kue edisi ulang tahun.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika