REPUBLIKA.CO.ID, Permainan game raksasa Jepang, Nintendo, akan hadir di taman hiburan Universal Studio Osaka. Atraksi ini dibuka seiringan dengan Olimpiade 2020 mendatang.
Atraksi dengan tema Nintendo dimaksudkan untuk menempati lahan lama dan baru di sisi timur dari Universal Studios Jepang di Osaka. Ini adalah sebuah situs yang menyambut 11,8 juta pengunjung pada tahun 2014 dan
12,7 juta pengunjung pada tahun 2015.
Perusahaan video game Nintendo telah mencari cara untuk membuka cabang, menyediakan merchandise tambahan sampai dengan 2014, meluncurkan Amiibo figurine, sebuah pilihan aplikasi mobile (termasuk Pokémon Go) mendatang, dan sistem jaringan sosial diperluas yang membuat ruang untuk atraksi dunia nyata seperti bioskop, toko, dan taman hiburan.
Sebuah kemitraan dengan Universal Parks and Resorts telah diumumkan pada Mei 2015 dan surat kabar keuangan Jepang, Sankei Shimbun, menyiarkan berita rencana yang lebih konkret melibatkan Universal Studios Jepang.
Kabarnya sebesar 40 miliar yuan akan dituangkan ke dalam perluasan Osaka, yang ukuran fisiknya akan serupa dalam penyebaran dengan daerah berlisensi lain, The Wizarding World of Harry Potter.
Sebagai perbandingan, Universal Studio Jepang menghabsikan 45 miliar yuan untuk Wizarding World berisi Ride of the Hippogriff rollercoaster, perjalanan gelap Harry Potter dan Forbidden Journey, Black Lake di depan Hogwarts Castle, dan Desa Hogsmeade terdekat diisi dengan butik dan toko mainan.
Lahan Nintendo diusulkan untuk memperluas perimeter luar Universal Studio Jepang saat ini. Sankei mengindikasikan bagian timur taman menjadi plot yang ditakdirkan untuk Mario dan teman-teman, dikutip dari Malay Mail Online.
(baca: Akhirnya Ratusan Kucing di Pulau Kucing Jepang tak Kelaparan Lagi)