Selasa 09 Feb 2016 09:49 WIB

Mutiara Asli? Ini Tips Memilihnya

Mutiara merupakan salah satu produk unggulan dari Lombok, baik mutiara air laut maupun air tawar. Mutiara ini biasanya diaplikasikan untuk cincin, gelang, dan kalung.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Mutiara merupakan salah satu produk unggulan dari Lombok, baik mutiara air laut maupun air tawar. Mutiara ini biasanya diaplikasikan untuk cincin, gelang, dan kalung.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum membeli mutiara, perlu diperhatikan agar apa yang dibeli sesuai dengan keinginan.

"Kelas mutiara dilihat dari seberapa sehatnya kerang dan berapa lama budidayanya," kata Wardah, pemilik toko perhiasan emas dan mutiara Rony 2, di sentra mutiara Sekarbela, Mataram, Lombok.

Mutiara terbentuk dari tiram yang kemasukan benda asing, misalnya debu, sehingga menimbulkan iritasi. Untuk mengatasi luka tersebut, tiram mengeluarkan semacam getah lalu mengeras.

Proses terbentuknya mutiara memakan waktu mulai dari enam bulan hingga bertahun-tahun. Semakin lama mutiara terbentuk, semakin tebal lapisannya.Kualitas air, cuaca, lama pembentukan dan pertumbuhan kerang akan mempengaruhi kualitas kerang tersebut. Kerang alami umumnya berwarna putih, emas, perak dan merah jambu.

Rizal Pahlevi, pengrajin perhiasan di toko Mutiara Lombok mengingatkan mutiara yang terbentuk alami seringkali tidak berbentuk bulat sempurna dan memiliki sedikit keropeng di lapisan luarnya.

Sekarang ini, mutiara berbagai warna marak dijual di pasaran. Wardah mengatakan ada juga mutiara yang melalui proses pelapisan, pewarnaan, sehingga ada yang berwarna hijau, hitam dan lainnya, dikutip dari Antaranews.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement