Kamis 19 Oct 2017 15:37 WIB

Keindahan Mutiara Lombok Mendunia

Rep: Ilham Tirta/ Red: Nur Aini
Galeri mutiara di Lombok
Foto: Ilham Tirta/Republika
Galeri mutiara di Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Mutiara hasil budidaya di Lombok disebut sebagai mutiara terbaik di dunia. Banyak daerah penghasil mutiara di Indonesia,  seperti Maluku, Papua Barat,  dan Sulawesi. Namun, sejumlah daerah itu tak mampu melewati pesona mutiara asal NTB tersebut.

"Yang paling bagus mutiara air laut Lombok, itu terbaik di dunia," kata pemilik galeri mutiara IML di Lombok, Indah Purwanti,  Kamis (19/10).

Menurut Indah, pengakuan tersebut disematkan penduduk internasional di berbagai ajang pameran. Melalui IML, Indah kerap mengikuti pameran Mutiara di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Mutiara Ambon punya khas sendiri,  tapi Lombok memiliki 27 warna yang khas," kata dia. Hal itulah yang menjadikan mutiara Lombok memiliki peminat yang besar.

Lombok sendiri menghasilkan dua jenis mutiara, yaitu air laut dan air tawar. Alasan mutiara air laut lebih bagus karena pembudidayaannya yang lama. "Empat tahun dikembangbiakan yang dimulai dengan penemuan baby kerang menggunakan mikroskop," katanya.

Kemudian bayi kerang tersebut diternak selama dua tahun sebelum dilepas ke laut. Di laut, anak kerang akan dewasa dalam kurung dua tahun.  "Dia memakan endapan-endapan di dasar laut dan endapan inilah yang menghasilkan mutiara, " kata dia.

Indah bersama 15 karyawannya bisa merangkai butiran mutiara menjadi 30 perhiasan per hari. Bentuknya beragam, seperti cincin, kalung, gelang, dan aksesoris lainnya. Kalung mutiara menjadi primadona di pasaran, khususnya di Jakarta. "Kita hanya menjual yang sudah jadi perhiasan, kalau hasil desain kan harganya lebih tinggi, " katanya.

Harga perhiasan ini juga beragam mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 35 juta. Omzet Indah saat ini sudah mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Karena itu, Indah bersyukur memutuskan berhenti bekerja di sebuah bank pada 2012 lalu.

Indah mengatakan, mutiara yang asli dapat dilihat dengan beberapa cara. Ketika dibakar,  mutiara asli tak akan melepuh atau berubah warna. Mutiara asli juga tak akan tergores oleh benda tajam. Menurut Indah, pasar mutiara sangat bergantung pada media sosial. Karena itu,  ia kerap kali memakai jasa artis,  bejabat,  dan selebgram. "Untuk memudahkan pengiriman kita gunakan jasa JNE," kata dia. Indah bisa mengirim hingga 10 alamat per hari.

Senior Koordinator Sales Ritel JNE NTB, Enny Handayani mengatakan, IML milik Indah adalah salah satu customer loyal JNE. "Sejak 2012 itu 80 persen pengiriman lewat kita,  kalau sekarang 60 persennya, " katanya.

Menurut dia,  persaingan jasa pengiriman yang makin banyak menjadi tantangan JNE untuk mempertahankan kualitas pelayanan. Komoditas pengiriman juga sekarang sudah bergeser. "Kalau sekarang yang paling banyak kan pakaian, " katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement