REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarapan merupakan kegiatan penting yang harus kita lakukan untuk mengawali hari ketika pagi. Sarapan telah terbukti memiliki pelbagai manfaat baik untuk orang dewasa, terlebih lagi anak-anak.

Menurut studi yang dilakukan University of Pennsylvania School of Nursing, mengonsumsi telur sebagai sarapan akan membuat anak-anak lebih tahan lama merasa kenyang. Telur menjadi makanan yang melengkapi hari bagi anak-anak yang akan melakukan aktivitas padat seharian.

Dipublikasi dalam jurnal Eating Behaviours, studi ini dilakukan pada 40 anak yang berusia 10 tahun yang mengonsumsi sarapan berbeda. Mereka diberikan pilihan telur, bubur atau oatmeal, sereal, kemudian diminta untuk melakukan kegiatan fisik sebelum makan siang.

Penelitian yang dipimpin oleh Tanja Kral dari Department of Biobehavioural Health Science ini menemukan, anak-anak yang mengonsumsi telur ketika sarapan mengurangi asupan energi pada saat makan siang sebanyak 70 kalori, dan mengurangi sekitar empat persen asupan harian anak.

"Saya tidak terkejut bahwa sarapan telur adalah sarapan yang paling mengenyangkan. Apa yang mengejutkan saya adalah fakta bahwa, menurut laporan anak-anak, makan sarapan telur tidak membuat mereka merasa lebih lengkap daripada sereal atau oatmeal [bubur], meskipun mereka makan lebih sedikit untuk makan siang," kata Kral dikutip dari Independent, Kamis (4/2).

Dengan penelitian terbaru ini, orang tua dapat mengindentifikasi jenis makanan tertentu yang dapat membantu anak merasa kenyang, tapi tidak berlebihan dalam kalori. Apa lagi bagi anak-anak yang kelebihan berat badan, sarapan telur akan menjadi alternatif yang baik untuk diterapkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika