REPUBLIKA.CO.ID, Ketika bayi menginjak usia enam bulan, biasanya para ibu antusias mengenalkan anaknya dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
Berbagai cara memberi makan bayi pun dipelajari ibu. Termasuk Baby Led Weaning (BLW). Metode merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan MPASI kepada sang bayi dengan membiarkan bayi untuk memilih dan mengambil makanannya sendiri. Umumnya, metode ini dilakukan pada usia enam bulan ke atas, saat bayi bisa diperkenalkan dengan suatu makanan.
Menurut spesialis anak Dr. Titis Prawitasari, SpA (K), proses dari metode ini adalah membiarkan bayi memilih dan mengambil makanan sendiri dengan tangan atau alat makan, kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya. Biasanya makanan yang disajikan harus berbentuk bubur atau puree.
Hal tersebut bertujuan agar memudahkan bayi menelan maupun mengunyah makanan tersebut. Sehingga, bayi tidak mudah tersedak dan mengganggu kegiatan makannya.
"Metode ini sebenarnya bertujuan agar bayi terbiasa mandiri, untuk memilih makanan yang ia suka. Tapi, penting untuk diperhatikan bahwa dalam menerapkan metode ini, bayi harus sudah siap untuk duduk di baby chair serta memegang makanannya sendiri," ungkap Titis, kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, umumnya seorang bayi siap menerima makanan pendamping ASI pada periode 4-6 bulan keatas. Tetapi jika ASI eksklusif dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhannya dan sesuai dengan rekomendasi WHO, maka usia 6 bulan merupakan waktu yang baik untuk memulai makanan padat sekaligus menerapkan metode BLW ini.
Beberapa tanda kesiapan anak untuk menerima MPASI antara lain adalah, bayi kerap melepeh, mengeluarkan lidah dan mendorong susu keluar rongga mulut dan secara fisik sudah mampu untuk menegakkan kepala sendiri. Selain itu, tanda lainnya adalah tangan bayi dapat menggapai makanan dan dapat memegang makanan dengan cara menggenggam.
"Maka, hal-hal tersebut sangat penting diperhatikan sebagai syarat utama untuk menerapkan metode BLW. Selain itu, berkonsultasi ke dokter spesialis anak juga menjadi salah satu hal yang tak kalah penting," jelasnya.
(baca: Ini Kenapa Program Bayi Tabung Luar Negeri Lebih Diminati)