Sabtu 16 Jan 2016 10:14 WIB

Melongok Kebun Binatang Besi di Coalinga, AS

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Kebun binatang besi, Coalinga
Foto: Amusingplanet
Kebun binatang besi, Coalinga

REPUBLIKA.CO.ID, Kota Coalinga terletak sekitar 190 mil di selatan San Jose, California, Amerika Serikat (AS). Meski disebut kota, wilayah ini tak begitu luas dan banyak digunakan sebagai area operasi beberapa perusahaan minyak dunia yaitu Chevron dan Aera Energy.

Saat Anda berada di Coalinga, pergilah ke atah utara. Dengan mudah, Anda melihat pemandangan ladang minyak serta kegiatan produksi di tenpat tersebut.

Di sana, terdapat salah satu ala produksi minyak yang dikenal dengan nama pompa angguk. Satu yang menarik, tidak seperti pompa angguk pada umumnya, di Coalinga pompa ini berbentuk menyerupai hewan-hewan.

Mulai dari Zebra, Jerapah, Kuda, semuanya menjadi bagian dari pompa angguk tersebut. Hal ini sangat menyenangkan karena secara otomatis, orang-orang yang ada di sana bagaikan melihat hewan-hewan yang menggerakkan kepala mereka dari atas ke bawah. Para satwa ini pun seakan tengah memakan rumput di lapangan minyak tersebut.

Tak heran, lapangan minyak ini pun kemudian dikenal dengan nama Kebun Binatang Besi Coalinga. Pada mulanya, pompa angguk berbentuk hewan-hewan ini dibuat oleh seorang seniman kota setempat, Jean Dakessian pada 1970-an lalu.

Saat ia tiba di Coalinga pada tahun tersebut, Jean berpikir apa yang dapat membuat kota itu menarik. Tiba-tiba, ia berpikir untuk memberi dekorasi berbeda pada pompa angguk yang terlihat membosankan.

"Mungkin dengan hal ini, orang-orang luar pun jadi tertarik mengunjungi kota," ujar Jean, dilansir Amusing Planet.

Ia kemudian meminta izin pada salah satu perusahaan minyak yang memiliki produksi di kota tersebut seperti Shell. Jean pun diizinkan untuk melukis 23 pompa angguk. Kemudia, Chevron juga meminta dirinya mendekorasi pompa angguk.

Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 50 pompa angguk yang dihiasi dengan tampilan hewan-hewan lucu. Meski demikian, seiring berjalannya waktu, besi-besi di pompa tersebut mulai berkarat dan warnanya memudar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement