Rabu 13 Jan 2016 08:49 WIB

Enam Tips Aman Menggunakan Alat Monitor Bayi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi dalam tempat tidur (ilustrasi)
Foto: safebee
Bayi dalam tempat tidur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda memiliki bayi baru lahir, ada sejumlah alasan untuk menggunakan alat untuk memonitor bayi Anda. Dengan alat tersebut Anda bisa mendengar ketika anak butuh ASI atau susu,  mengganti popok bahkan jika ingin dipeluk.

Neonatologist di St Joseph’s Children’s Hospital di Paterson, New Jersey, Luis C Marrero MD menjelaskan sebuah video monitor bayi akan memperkenankan Anda mengintip anak tanpa membangunkannya. Monitor tersebut bahkan dapat membantu Anda dekat secara batin dengan bayi Anda.

Namun jangan lupa, alat monitor bayi juga bisa menjadi berbahaya. Faktanya, lanjut Marrero, karena isu keamanan seputar alat ini dipertanyakan oleh para dokter anak kepada orang tua yang menggunakannya. 

“Pemasaran perusahaan monitor bayi langsung ke orang tua, jadi sangat penting untuk kita memastikan mereka bisa menggunakannya dengan benar," ujarnya seperti dilansir dalam laman Safebee belum lama ini. Berikut ini beberapa tips menggunakan monitor bayi agar bisa membantu untuk bayi dan rumah Anda tetap aman.

 

1. Letakkan monitor di luar tempat tidur bayi

Jangan pernah meletakan sebuah monitor di dalam atau di pinggir tempat tidur bayi. Alat ini bukanlah sesuatu yang bisa disentuh atau dimainkan bayi. 

 

2. Hindari agar tidak tercekik

Menurut Consumer Products Safety Commission (CPSC) anak-anak usia enam bulan bisa melilitkan kawat listrik yang ada pada alat ini di leher mereka. Karena itu saat mengatur sebuah pemancar, letakankanlah paling tidak tiga kaki jauh dari tempat tidur, keranjang bayi atau tempat bermainnya.

 

3. Letakkan label di dalamnya

Untuk membantu Anda maupun pengasuh mengingatkan bahwa ada monitor bayi dengan perlengkapan kabel listriknya, buatlah pesan label peringatan permanen yang bisa didapat dari produsen alat tersebut. 

Lalu pelajari bagaimana cara menggunakannya denganaman.

 

4. Jagalah tetap tinggi dan kering

Jangan memasang monitor bayi dalam kondisi basah. 

 

5. Lindungi privasi Anda

Monitor video yang terhubung dengan website, seperti banyak alat-alat yang terhubung dengan internet, dapat kena hack. Sudah ada banyak laporan di mana para hacker berbicara pada orang tua dan bayi melalui alat menyerupai monitor, atau bahkan mampu mengendalikan kamera. 

"Jika Anda menggunakan monitor bayi yang terhubung dengan internet, pastikan untuk membuat password yang cukup rumit untuk jaringan di rumah Anda dan monitor bayi," saran Tom Blewitt, seorang direktur sebuah perusahaan keselamatan independen global.

 

6. Tak sepenuhnya aman.

Neonatologist di Rumah Sakit Anak St Joseph di Paterson, New Jersey, Luis C Marrero, dan para ahli pengasuhan lain memperingatkan bahwa jangan karena orang tua bisa mendengar atau melihat bayi mereka sepanjang waktu, bukan berarti sang bayi aman. Secara khusus, menggunakan monitor bayi tidak akan melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara tiba-tiba. 

Ini termasuk menempatkan bayi di bawah untuk tidur telentang, menjaga bantal, bemper tempat tidur bayi, mainan lembut dan hal lain yang longgar keluar dari tempat tidur. Juga biarkan bayi menggunakan satu lembar pakaian daripada menggunakan selimut agar mereka tetap hangat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement