Senin 11 Jan 2016 11:46 WIB

Tips Menghemat Biaya Dokter Gigi

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Memeriksakan gigi (ilustrasi)
Foto: safebee
Memeriksakan gigi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kesehatan gigi dan mulut sepertinya tidak menjadi perhatian utama banyak orang. Tak sedikit yang merasa hanya perlu menjaga kebersihan dan memeriksakan gigi ketika terdapat gejala sakit atau sudah mengalami sakit gigi. 

Sebagai contoh di Amerika Serikat (AS), banyak orang yang mengasuransikan kesehatan untuk dirinya dan keluarga. Namun, itu tidak termasuk untuk gigi dan mulut. 

Padahal, tahukah Anda bahwa kesehatan gigi dan mulut sama pentingnya dengan kesehatan tubuh lainnya? Menurut Nnational Association of Dental Plans AS, dengan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur, sama dengan mencegah penyakit berbahaya seperti jantung dan diabetes terjadi. 

Banyak orang yang berpikir biaya perawatan gigi dan mulut cenderung mahal. Padahal, terdapat beberapa cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan harga terjangkau. Berikut ini seperti dilansir Safebee.

 

1. Mengakses jaringan dokter gigi nasional 

Mungkin ini belum terdapat di Indonesia. Namun di AS, terdapat jaringan dokter gigi nasional yang membuat pengguna hanya perlu membayar biaya tahunan sekitar 80 hingga 200 dollar AS. Nantinya, anggota yan terhubung dengan jaringan ini dengan mudah mendapat potongan biaya hingga 50 persen, jika harus datang berobat ke salah satu dokter gigi yang terdaftar. 

 

2. Melakukan kontrol gigi di fakultas kedokteran gigi

Banyak fakultas kedokteran gigi yang membuka praktek untuk umum. Mahasiswa yang menjadi calon dokter gigi akan memeriksa gigi Anda, namun dengan pengawasan dari sang mentor yang sudah menjadi dokter gigi resmi.

Salah satunya ada di Universitas Tufts. Anda akan mendapat diskon mulai dari 25 persen hingga 50 persen untuk berbagai biaya perawatan gigi dan mulut. Namun, Anda perlu lebih bersabar karena pada umumnya para calon dokter gigi ini masih sangat berhati-hati dan menyebabkan pengobatan berlangsung lebih lama. Di Indonesia, beberapa universitas yang memiliki program studi Kedokteran Gigi juga kerap melakukan hal serupa. 

 

3. Pusat Kesehatan Masyarakat

Biasanya, terdapat pelayanan dokter gigi di beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Meski cukup jarang, namun jika Anda menemukan pelayanan ini, dipastikan Anda akan mendapatkan biaya yang lebih  hemat, dengan kualitas dokter gigi yang tak kalah baik dari klinik-klinik swasta lainnya. 

 

Selain tiga hal tersebut di atas, untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, ada baiknya Anda mencegah sebelum mengobati. Caranya, rajinlah membersihkan gigi tak hanya dengan sikat gigi namun juga benang. 

Asosiasi Dokter Gigi AS merekomendasikan untuk menyikat gigi selama dua menit, sebanyak dua kali dalam satu hari. Gunakan pasta gigi yang mengandung flouride dan jangan lupa sempurnakan dengan penggunaan benang, satu kali sehari. 

Selain itu, perbanyak minum air putih. Bahkan, air putih yang dapat dikonsumsi langsung dari keran (biasanya ada di AS) lebih baik karena mengandung fluoride  alami.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement