Karena itu ia memperkirakan capaian target kunjungan wisman sebesar 10 juta di 2015 mungkin hanya mendekati atau di atas target moderat 9,5 juta wisman.

"Namun, bila target optimistis 10 juta wisman tercapai, sebenarnya saat itu kita sedang kehilangan peluang sekitar 500 ribu hingga 1 juta wisman karena ada bencana alam. Artinya, bila  kondisi normal atau tidak ada bencana. kita bisa meraih 10,5 juta hinga 11 juta wisman,” kata Didien.

Kabut asap di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan juga mengganggu pariwisata. Banyak bandara yang buka tutup sehingga penerbangan batal. Hal tersebut memberi efek tingkat hunian kamar hotel di kota-kota besar yang dilanda kabut asap turun hingga 30 persen.

Sementara di Kota Batam, kabut asap juga menyebabkan lost opportunity cukup besar karena bertepatan dengan peak seasons. Ia memperkirakan penurunan mencapai 48 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika