REPUBLIKA.CO.ID, Jamu, minuman tradisional, alami, dan bermanfaat ini masih eksis hingga sekarang bagi penikmatnya. Hal ini juga yang membuat Andrea Van Barthold, Marcelia Yovian Djong, dan Elisabeth Vania Lee, menciptakan produk jamu bernama 'Jamu Sundal', yang dapat dipesan secara online melalui media sosial Instagram.
Selain menyediakan racikan jamu seperti beras kencur dan asam Jawa, Jamu Sundal ini juga menyediakan pelayanan pembuatan jamu yang diolah sesuai kebutuhan pemesannya.
Menurut Andrea, kebutuhan seseorang terhadap jamu memang berbeda-beda sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialami masing-masing. "Misalnya, ada orang yang memesan jamu untuk memperlancar pencernaan, kita bisa tambahkan racikan buah delima ke dalam jamunya. Karena delima kan memang punya fungsi untuk memperlancar pencernaan," jelas Andrea, Sabtu (12/12).
Lalu bila ada seseorang yang menginginkan jamu untuk membantu menurunkan berat badan, lanjutnya, selain rempah-rempah, lemon juga akan ditambahkan ke dalam olahan jamu. "Karena lemon ini juga bisa membantu mengikis lemak dalam tubuh," ujar Andrea.
Untuk menjaga khasiat dan kemanjuran jamu, Andrea menghindari penggunaan bahan pengawet dalam proses produksi jamunya. Karena itu, pemesanan Jamu Sundal baru diutamakan untuk orang-orang yang tinggal di Jakarta saja.
Kendati tak menggunakan bahan pengawet, jamu yang diraciknya mampu bertahan selama beberapa hari. Hal ini karena dalam proses pembuatan jamunya, Andrea menggunakan teknik-teknik khusus yang dapat menjaga keutuhan jamu walaupun tanpa bahan pengawet.
Jamu racikannya mampu bertahan selama sepekan bila disimpan di ruangan dengan suhu normal. "Kalau disimpan di dalam kulkas, jamu ini bisa tahan sampai dua pekan," ujar Andrea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
