REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak makanan dengan label rendah kalori yang berjejer di rak pasar swalayan. Anda bisa melihatnya dengan label mengkilap dengan gambar yang menunjukkan betapa ia rendah kalori, rendah gula, rendah lemak, dan baik bagi kesehatan.
Tapi, hanya karena makanan tersebut diklaim rendah kalori dan baik untuk penurunan berat badan, bukan berarti isinya benar-benar baik bagi tubuh.
Berikut lima makanan rendah kalori yang bermanfaat banyak bagi kesehatan. Alami pula, dilansir dari laman Nutrition About, Jumat (27/11).
Arugula
Daun hijau ini sangat kaya vitamin dan mineral. Dua cangkir daun arugula mengandung hanya 10 kalori, sehingga menjadikannya cocok untuk salad ditambah buah, kacang, dan saus yang ringan. Arugula juga bisa ditumis sebentar dengan minyak zaitun dan disajikan sebagai lauk pendamping.
Wortel
Sayuran ini sangat baik bagi penurunan berat badan karena rasanya yang manis. Wortel enak dimakan mentah, sebagai hidangan pendamping atau kudapan.
Ia kaya vitamin A dan C, plus merupakan sumber baik vitamin B, potassium, dan mangan. Satu cangkir wortel mengandung 50 kalori saja.
(baca: Pengaruh Buah dan Sayur di Tubuh 20 Tahun Mendatang)
Brokoli
Brokoli masuk keluarga cruciferous, artinya kaya nutrisi dan antioksidan. Brokoli kaya vitamin C, zat besi, vitamin A, kalsium, magnesium, dan potassium. Juga sangat kaya serat dan rendah kalori. Secangkir brokoli cuma mengandung 31 kalori
Kembang Kol
Sayuran ini berhubungan dengan brokoli dan daun kale. Meskipun tidak memiliki pigmen hijau gelap seperti saudaranya, kembang kol kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Secangkir kembang kol cuma mengandung 25 kalori. Cocok untuk dikukus atau dimakan mentah dengan cocolan saus salad.
Bayam
Bayam bisa disajikan sebagai makanan yang sehat atau sebagai dasar salad. Bayam kaya zat besi, kalsium, dan vitamin. Satu cangkir bayam mentah mengandung hanya tujuh kalori dan bayam masak hanya 41 kalori.