Sabtu 21 Nov 2015 22:20 WIB

Kedutaan Besar Bekasi, Berdiri karena Bullying

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Kedutaan Besar Bekasi
Foto: facebook
Kedutaan Besar Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Jika mendengar tempat bernama 'Kedutaan Besar', mungkin kita membayangkan sebuah antor duta besar di pusat ibu kota. Namun, nama tersebut akan berarti berbeda di Kota Bekasi.

Kedutaan Besar menjadi tempat nongkrong  anak muda di Jalan Raya Jatikramat Nomor 2A, Jatiasih, Kota Bekasi.

Terlihat di depan tempat tersebut nama yang tidak biasa dengan huruf emas dan berlatar hitam bertuliskan Kedutaan Besar Bekasi. Sekilas dari namanya, banyak orang awalnya berpikiran jika itu lembaga kedutaan resmi milik Kota Bekasi.

"Awalnya saya kira Kedutaan Besar dalam arti sebenarnya," kata Gana (26 tahun), salah satu pengunjung.

Namun, ternyata maksud dari Kedutaan Besar Kota Bekasi tersebut bukan layaknya perwakilan antar negara, tetapi sebuah nama salah satu komunitas kreatif di Kota Bekasi.

Komunitas kreatif ini baru saja diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bekasi pada 1 November 2015 lalu. Awalnya komunitas tersebut bernama komunitas 'Pede Gede' Kreatif yang dibentuk pada awal 2014 lalu. Komunitas ini terbentuk atas inisiasi dua orang pengusaha muda, Fithor Faris dan Muhammad Giebriel.

Fithor mengatakan, pemberian nama tersebut tercetus dari bully-bully-an kepada Bekasi beberapa waktu lalu.

"Karena ada yang bully Bekasi itu planet segala macam lah di meme. Kita cari ide, cari nama yang bisa bikin orang penasaran, bertanya-tanya apa sih. Tapi dalam hal positif. Spontan keluar ide, kita bikin Kedubes Bekasi aja lah," kata Fithor.

Karena itu, ia ingin membalas bully tersebut dengan karya-karya yang positif di bidang seni, yang memberikan manfaat dan edukasi bagi masyarakat Kota Bekasi.

"Kalau meme dibalas dengan meme, tidak ada ketemunya. Ujung-ujungnya malah ribut," kata Fithor.

Dengan Kedubes Bekasi ini, ia berharap dapat membangun Bekasi melalui karya seni, seperti melukis, membaca puisi, komik, dan lainnya.

"Setiap sebulan sekali ada even, workshop, seminar, belajar membatik, dan lainnya. Pesertanya mulai anak-anak SD - SMP, hingga orang dewasa," katanya.

Founder Kedubes Bekasi lainnya, Giebriel menambahkan, tempat ini, tidak hanya menunjukkan hasil karya-karya positif dari anak-anak muda di Kota Bekasi, namun ada juga penampilan musik untuk menghibur pengunjung yang datang.

Menurut Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, kedutaan tersebut, bukan seperti kedutaan pada umumnya yaitu perwakilan sebuah negara di negara lain. Namun, kedutaan untuk seni.

"Istilah saja, kedubes seni," kata Syaikhu.

Syaikhu menjelaskan, Kedubes Bekasi tersebut adalah suatu komunitas kreatif yang dapat menghasilkan karya-karya anak-anak muda Kota Bekasi, seperti karya lukis, komik, musik dan lainnya.

"Kedubes ini adalah kumpulan duta-duta kreatif di bidang seni Kota Bekasi," kata Syaikhu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement