Senin 16 Nov 2015 06:23 WIB

Dua Cara Atasi Kekasih Pencemburu

Rep: C30/ Red: Indira Rezkisari
Jatuh cinta memang indah, tapi bagi sebagian orang butuh waktu dan kesabaran untuk bisa menikmati cinta.
Foto: flickr
Jatuh cinta memang indah, tapi bagi sebagian orang butuh waktu dan kesabaran untuk bisa menikmati cinta.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika Anda memiliki hubungan dengan kekasih yang cemburuan, ini sedikit merepotkan. Anda harus menutup telinga pada

setiap kali tuduhannya, atau lebih jahatnya Anda bahkan mewujudkan tuduhan itu karena terlalu sering terpojok atas tuduhannya.

Pikiran untuk selingkuh seperti yang dituduhkan kekasih Anda kerap kali yang paling menggoda. Tapi kembali lagi, saat Anda sudah memiliki komitmen dengan dia, cara tersebut tentu saja bukan untuk menemukan jalan keluar.

Saat Anda memilih menutup telinga atau justru memutus berkomunikasi ini juga sama sekali tidak akan membantu untuk membawa suasana kembali seperti semula. Bahkan berkontribusi untuk menciptakan jarak baru lebih memungkinkan.

Yang harus Anda lakukan adalah tetap berkomunikasi sehat. Artinya, Anda tetap harus bersikap jujur dan terbuka saat berkomunikasi. Mengenai rasa cemburunya, Anda bisa membuat perjanjian dengan dia.

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi kecemburuan pasangan Anda, dilansir dari Yourtango, Senin (16/11).

Pertama, simak kecemburuannya tanpa membuat jarak

Mungkin Anda merasa kesal atas tuduhan-tuduhan yang terus dilemparkan pasangan Anda. Karena rasa kesal Anda terus melakukan pembelaan atau justru mengabaikan. Sebaiknya, cobalah untuk melepaskan pembelaan dan cobalah untuk mendengarkan saja, namun setelah itu simak baik-baik kebutuhan sebenarnya yang ia inginkan.

Pada akhirnya dia akan meminta Anda dengan lembut untuk memberikan perhatian Anda lebih padanya. Atau menghabiskan waktu berdua bersama-sama.

(baca: Lima Cara Wanita yang Pernah Disakiti Ungkapkan Cintanya)

Kedua, tanyakan apa yang sebenarnya dia butuhkan

Kecemburuan seringkali melahirkan banyak pertanyaan, di mana, sedang apa, bersama siapa, dan banyak pertanyaan yang tidak akan berujung jika Anda terus menjawab serangan itu. Pada satu titik tertentu cobalah untuk mengambil langkah tanyakan apa kebutuhannya saat itu dari Anda.

Kemudian beri ketegasan pada dia bahwa Anda tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berisi tuduhan. Tapi Anda bersedia untuk berbagi apa saja yang Anda lakukan jika hal tersebut membuatnya sedikit lebih baik dan terus merasa dekat dengan Anda.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement