REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berapa banyak Ibu yang mengerti standar desain interior ruangan atau kamar para anak? Dr Reisa Broto Asmoro menyarankan para Ibu agar lebih seksama menata ruangan yang disesuaikan dengan usia anak.
Dia menekankan pentingnya desain interior yang baik bagi anak. Dirinya memberikan contoh, seperti usahakan agar jangan ada karpet atau boneka berbulu di kamar anak yang masih bayi.
Sementara karpet ataupun sejenis benda berbulu, sudah tak masalah disimpan kamar anak usia balita. Selain itu, kamar untuk bayi harus bersih, terang, memiliki sirkulasi udara bagus dan jendela besar.
"Lebih bagus kamar bayi juga dilengkapi sirkulasi kawat anti nyamuk, jangan ada karpet yang bisa dicuci atau boneka berbulu. Kalau sudah balita di atas 3 tahun, baru boleh ada karpet atau semisal mainan berbulu," jelas dia di bilangan Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dr Reisa melanjutkan baik kamar bayi maupun balita haruslah terbebas dari debu. Jangan biarkan ada lemari berisikan tumpukan barang yang berdebu dan jarang dibersihkan.
"Usia berkaitan dengan ketahanan tubuh anak. Kalau balita udah mulai bagus, jadi sudah boleh di kamarnya ditambahkan beberapa barang, hanya jangan sampai kotor dibiarkan berdebu banyak," kata Dr menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
