Rabu 11 May 2016 11:02 WIB

IKEA Bagi Tips Memicu Kreativitas Anak Lewat Desain Kamar

Salah satu ide desain kamar anak dari IKEA.
Foto: dok IKEA
Salah satu ide desain kamar anak dari IKEA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melatih kemandirian dan kreativitas anak sejak kecil dapat terwujud dengan memberikan fasilitas ruang yang didukung perabot yang tepat agar membantu anak mengembangkan diri.  Hal ini terungkap pada acara bincang-bincang IKEA dengan kaum ibu muda masyarakat urban Jakarta dan sekitarnya di IKEA Alam Sutera.

Manager Marketing IKEA Indonesia, Eliza Fazia, mengatakan, sering kali kita melihat ruang yang hanya berpedoman pada keindahan tatanan namun melupakan kebutuhan anak-anak. IKEA memberi inspirasi untuk menghadirkan kamar anak yang nyaman dengan perabot yang bisa membantu pengembangan diri anak dengan berimajinasi, bernyanyi, dan menjelajah dunia secara personal hingga menjadi remaja dan akhirnya dewasa.

Mengadakan perabot yang tepat di rumah dapat memudahkan dalam realisasikannya. Anak yang sedang tumbuh menjadikan kamar sebagai tempat menjelajahi dunia.  Di dalam kamar, mereka belajar sambil bermain. Semua jenis perabot seperti boneka sampai dengan  tempat tidur dirancang untuk memicu imajinasi, menemukan hal baru tentang dunia.

Kamar anak pun sebaiknya memiliki desain yang fungsional. Jadikan kamar anak sebagai tempat bermain juga, misalnya dengan menjadikan satu bagian kamar sebagai ‘pusat kegiatan’.

Kamar anak juga dapat dijadikan tempat untuk bermain secara kreatif. Sebagian anak memiliki bakat yang lebih ekspresif, sehingga sebuah meja terkadang kurang pas untuk anak-anak ini. Rak dinding merupakan salah satu cara yang jitu untuk menyimpan perlengkapan

Dalam merancang kamar anak, perlu mengutamakan keamanan dengan menerapkan “zero tolerance” terhadap potensi bahaya apapun. Kampanye IKEA “Pastikan Aman”, terutama untuk anak-anak, menghimbau orang tua untuk memastikan lemari pakaian dan rak buku dikaitkan ke tembok, sehingga anak dapat bermain di kamar tanpa khawatir.

“IKEA menerapkan produk anak berbasis ‘zero tolerance terhadap bahaya apapun, semua produk kami menggunakan bahan ramah lingkungan dan aman bagi anak, berstandar tinggi dengan mempelajari perilaku dan kebutuhan anak,” jelas Eliza Fazia, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement