Rabu 01 Nov 2017 23:19 WIB

Peritel Perabot Asal Swedia Luncurkan Koleksi Minimalis

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Coffee table dari koleksi Ypperlig.
Foto: dok Ikea
Coffee table dari koleksi Ypperlig.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peritel perabot asal Swedia, Ikea, meluncurkan koleksi terbaru 'Ypperlig' di Indonesia. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi Ikea dengan perusahaan desain asal Denmark, Hay. Koleksi ini menawarkanperabot dasar yang menyesuaikan dengan kebutuhan gaya hidup modern.

Dengan mengombinasikan material, warna, dan teknik produksi, Ypperlig Collection dikemas dalam desain kontemporer. Desain minimalis Ypperlig Collection dapat memaksimalkan ruangan yang ada dengan tidak melupakan fungsi dan kenyamanan dari setiap produknya.

Koleksi ini bervariatif dari perabot ukuran besar seperti Ypperlig three-seat sofa-bed dan Ypperlig coffee table hingga perabot ukuran kecil seperti Ypperlig candle holder.Tak ketinggalan ada tas belanja ikonik Ikea yang didesain khusus bernama Ypperlig carrier bag. Koleksi selengkapnya tersedia di Ikea Alam Sutera dan dapat dilihat pula di situs resmi Ikea.

Eliza Fauzia, Country Marketing Manager Ikea Indonesia, mengatakan dengan mengusung tema The Beauty of Basics, rangkaian produk ini menonjolkan rangkaian perabot rumah tangga dasar yang fungsional dan awet. "Lewat hasil kolaborasi ini, kami berharap untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup keluarga modern Indonesia. Kolaborasi ini merupakan hubungan mutualisme bagi Ikea dan Hay dalam menghasilkan karya yang tak termakan oleh zaman," katanya lewat keterangan resmi yang diterima Republika.co.id belum lama ini.

Mette dan Rolf Hay adalah duo suami-istri di balik perusahaan desain Hay. Didirikan di Kopenhagen Denmark pada tahun 2002, Hay berfokus untuk menciptakan perabot dengan nuansa kehidupan. Pasangan ini mendapatkan inspirasi dari berbagai tempat seperti arsitektur hingga mode. Semua desain karya mereka mempunyai benang merah yang sama yaitu nuansa kontemporer. Hal inilah yang membuat Ikea memilih mereka untuk berkolaborasi.

Eliza menambahkan bahwa dalam kolaborasi ini kedua pihak saling menguntungkan dengan memanfaatkan kreativitas dan pengalaman melalui kemitraan yang kuat. Sementara Ikea memiliki pengetahuan seputar produksi, Hay sangat menyukai desain, dan YPPERLIG adalah hasil dari kombinasi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement