Sabtu 31 Oct 2015 07:26 WIB

Malam, Waktu Paling Tepat Dongengkan Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan anaknya.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ibu dan anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Ariyo Zidni dari Komunitas Ayo Dongeng, dongeng ada dua jenis, story telling dan read aloud. Story telling adalah dongeng tanpa membaca, kalau read aloud sama dengan membacakan cerita.

“Kalau membacakan cerita dia lebih kuat di pendidikan literasinya, jadi bisa dua manfaatnya satu bisa membuat anak gemar membaca dan  anak bisa membaca. Itu kalau tekniknya dibacakan mesti ditunjukkan kata-katanya tidak boleh diganti kata-katanya, biasanya anak tiga sampai empat tahun itu sudah familiar dengan huruf, empat tahun lima tahun sudah bisa baca sendiri,” ujarnya dalam acara takshow Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII), di Jakarta, beberapa wakatu lalu.

Manfaat keduanya, yaitu pengembangan emosi karakter, peningkatan bonding dan lainnya. “Buku cerita itu alatnya saja, cara mendongengnya sama, ekspresi sama, intonasi sama, kedekatan tetap ada,” ujarnya.

Nah, kapan waktu yang baik untuk mendengar dongeng? Menurut Ariyo, dongeng yang baik dilakukan setiap hari, setiap malam, waktu paling aman. Dimana saat tersebut, orang tua tidak berpikir apa-apa, sudah tenang. Tapi pada dasarnya, dongeng itu bisa dilakukan kapan saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement