REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang yang tak mengetahui pola makan yang sehat. Tak jarang, minuman bersoda, tinggi kalori, serta makanan penutup yang begitu manis dikonsumsi secara bersamaan.
Seorang chef bernama Franklin Becker mengaku menerapkan pola makan semacam itu. Bahkan, tak jarang ia menambahkan 'penyedap' berbahaya untuk makanan yang dimasaknya sendiri, Hingga, ia didiagnosa penyakit diabetes pada 1997.
"Aku memasak steak dan mengoleskan mentega di seluruh bagian daging itu. Benar-benar nikmat, hingga aku tahu lemak jenuh dari itu menyumbat arteri," ujar Becker, dilansir Heraldsun.com.
Kini, mantan kontestan Master Chef itu sadar akan kesehatan. Ia mengubah pola makan, dengan menyajikan makanan sehat yang tetap lezat.
Ia pun menyarankan kita untuk bisa mengkonsumsi makanan sehat, khususnya saat mengunjungi restoran. Pertama perhatikan bagaimana cara memasak yang diterapkan untuk menu yang dipesan.
"Bicaralah dengan chef di restoran itu, tidak ada yang salah saat kita meminta penjelasan mereka tentang bahan yang digunakan dalam hidangan kita," jelas Becker.
Lalu perhatikan menu makanan yang dipesan. Saat Anda berpikir salad begitu sehat, kenyataan tak selalu demikian. Ada beberapa jenis salad, seperti Caesar yang mengandung banyak lemak dan garam.
Demikian juga dengan menu telur. Cara memasak yang salah dapat membuatnya kaya akan lemak dan tak ada manfaat. Becker mengatakan hindari memasak telur di atas panggangan datar karena biasanya ini ditambahkan dengan daging.
"Cara terbaik adalah direbus. Telur rebus juga tak kalah lezat dan sehat," kata Becker.
Ikan juga menjadi menu andalan bagi orang-orang yang tengah melakukan diet. Meski kandungannya sehat, tapi sekali lagi cara menghidangkan yang salah membuat kita tak dapat manfaat saat mengkonsumsinya. Seperti disajikan bersama dengan mentega.
Terakhir, hindari jebakan makanan penutup mulut. Banyak orang yang berpikir beberapa jenis makanan manis itu sehat.
"Seperti meringue yang terbuat dari putih telur. Kenyataannya, meski demikian terlalu banyak gula, bahkan gula halus yang tak terhingga jumlahnya," jelas Becker, dikutip dari News.com.au.