Kamis 20 Mar 2025 14:11 WIB

Kampanye #BijakGaram: Ramadan Sehat dengan Pola Makan Rendah Garam

Kampanye #BijakGaram meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pola makan sehat

Ahli gizi Nazhif Gifari, S.Gz, M.Sia, menyarankan langkah praktis untuk memulai pola makan rendah garam.
Foto: Ajinomoto
Ahli gizi Nazhif Gifari, S.Gz, M.Sia, menyarankan langkah praktis untuk memulai pola makan rendah garam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan suci Ramadan, PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk menerapkan menu masakan sehat. Kampanye #BijakGaram untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan rendah garam.

Ahli gizi Nazhif Gifari, S.Gz, M.Sia, menyarankan langkah praktis untuk memulai pola makan rendah garam. Ia juga mengimbau untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur serta membaca label nutrisi pada kemasan makanan.

“Kurangi penggunaan garam dalam masakan, misalnya dari dua sendok teh menjadi satu sendok teh, dan gunakan alternatif seperti MSG untuk mempertahankan cita rasa. Cara ini dapat mengurangi hingga 30% asupan natrium tanpa mengorbankan rasa makanan,” jelasnya.

Kampanye #BijakGaram dilatarbelakangi oleh risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi garam berlebih, seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung. Berdasarkan laporan Ipsos, ‘Report on Perceptions and Behaviors of Low-Salt Diets 2021’, mengurangi konsumsi garam adalah langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit kronis tersebut.

Sebagai alternatif untuk mengurangi konsumsi garam, MSG sebagai sumber rasa UMAMI bisa mempertahankan cita rasa masakan yang sedap. Dalam 1 gram MSG, terdapat 133 mg kandungan natrium, hanya sekitar ⅓ dari kandungan natrium yang ditemukan di dalam garam.

Kampanye #BijakGaram merupakan salah satu upaya untuk mendorong masyarakat Indonesia menjalani Ramadan dengan pola hidup yang lebih sehat. Dengan mengurangi konsumsi garam berlebih dan memilih bahan masakan yang bergizi, Ramadan dapat dijalani dengan tubuh yang lebih bugar dan semangat beribadah yang optimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement