REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kucing sudah sejak lama dianggap penduduk di Jepang untuk mewakili keberuntungan. Bahkan bisa menjadi dua kali lipat jika seseorang juga merawat dan memberi makan kucing-kucing.
Meskipun begitu, keberuntungan dan nasib baik tidak menghampiri warga yang menempati 'Cat Island'. Seperti dilansir Atlas Obscura, Rabu (14/10) dalam 50 tahun terakhir ini, populasi manusia menurun dari seribu menjadi kurang dari seratus penduduk.
Anehnya, semakin banyaknya populasi kucing dibandingkan manusia di tempat yang juga disebut Pulau Tashirojima itu membuat banyak orang semakin protektif dengan kucing. Saat ini, anjing tidak diperbolehkan di pulau tersebut untuk melindungi kesejahteraan kucing.
Sepertinya kucing masih membawa keburuntungan bagi penduduk Jepang. Karena dengan banyaknya populasi kucing di pulau tersebut semakin banyak wisatawan yang mengunjungi.
Kucing-kucing tersebut ternyata memberi daya tarik tersendiri untuk sektor pariwisata di sana. Penduduk di sana pun bersyukur dan berterima kasih jika banyak wisatawan yang berkunjung karena juga mendukung kesejahteraan di sana.