REPUBLIKA.CO.ID, The Anavilhanas Archipelago atau dapat diartikan sebagai lautan penting di kepulauan Anavilhanas. Kata archipelago dan archipelagic berasal dari kata Italia archipelagos.
Akar katanya adalah archi berarti terpenting, terutama, dan pelages berarti laut atau wilayah lautan. Jadi archipelago dapat diartikan sebagai lautan terpenting. Sedangkan Anavilhanas adalah suatu kepulauan yang terletak di sungai Rio Negro, sekitar 70 km dari Manaus, Brasil.
Di tempat ini, sungainya dapat melebar hingga mencapai 30 km selama musim hujan. Ketika air naik, sekitar empat ratus pulau memanjang dan kanal membentuk dalam sungai, ditutupi oleh hutan tergenang dan vegetasi kompak yang berfungsi sebagai tempat berlindung bagi beragam burung, binatang, tikus dan serangga.
Rio Negro juga mempunyai perairan hitam yang mengesankan, yang memiliki kehidupan air yang sangat berlimpah dengan beberapa spesies ikan, termasuk "pirarucu" dan "tucunare" (sejenis ikan air tawar) terkenal, piranha, buaya, lumba-lumba dan duyung.
Kepulauan ini diciptakan oleh penumpukan sedimen dan puing-puing yang dihasilkan dari erosi Guyana Hills yang berjatuhan di Rio Branco dan disimpan di perairan asam gelap yang terletak di Rio Negro dalam formasi delta yang spektakuler. Kepulauan ini meluas hingga 90 km di sepanjang sungai dan terdiri dari 100.000 hektar pulau serta kanal dan 260.000 hektar hutan di tepi sungai.
The Anavilhanas Archipelago telah memiliki status yang dilindungi sejak tahun 1997 dan menjadi daftar sementara UNESCO sebagai situs ekologi penting, dan seringkali dikunjungi oleh ribuan wisatawan setiap tahun, dilansir dari laman Amusingplanet Selasa (6/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
