REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar dari kita pasti pernah dimarahi kalau tidak menghabiskan makan malam. Beberapa orang tua memberikan hidangan penutup lezat sebagai godaan agar kita segera menghabiskan makan malam.
Dan yang lainnya berbicara mengenai anak-anak yang kelaparan. Hal ini juga di terapkan Hachikyo, sebuah restoran makanan laut di Sapporo.
Blogger Midori Yokoyama di Gold Rush pergi untuk membuat sebuah laporan. Sekitar tiga menit dari Stasiun Susukino di Sapporo, ada sebuah restoran yang disebut Hachikyo. Ia mendengar bahwa restoran ini menyajikan sebuah rubi laut.
Midori awalnya ingin berkunjung untuk makan siang, namun ternyata restoran ini hanya buka di malam hari. Biasanya kalian tidak akan mendapatkan tempat duduk tanpa reservasi, namun malam itu adalah hari keberuntungan Midori.
Pemilik restoran adalah seorang pria bernama Hitoshi Sugita, ia sangat menghargai kerja keras para nelayan, dan sering memberikan pelatihan untuk para nelayan.
Menu yang tersedia sangatlah banyak, berbagai pilihan seafood disediakannya. Namun Midori terkesan dengan 'tsukko meshi', yakni semangkuk nasi dengan roe salmon yang lezat. Namun Anda harus menyetujui sebuah aturan sebelum menyantap ini.
Menurut penjelasan di menu, untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan bagi para nelayan, Anda dilarang untuk meninggalkan sebutir nasipun di mangkuk. Kalau Anda gagal, maka harus membayar denda.
Sebelum berkunjung, Midori melahap beberapa makanan, sehingga peraturan ini membuatnya sedikit gugup. Lalu seorang pelayan datang dan menyakinkannya bahwa tidak ada satupun pelanggan yang tidak berhasil menghabiskan makanan ini.
Pertama, Anda dilarang menyendokkan nasi sebelum salmon roe datang. Kalau Anda tidak menjalankan persyaratan lain ini maka Anda dinyatakan gagal.
Lalu saat pesanan semua lengkap, Midori menyatap makanan ini hingga habis, dan ia pun menjilat mangkuknya seperti seekor kuncing, sampai benar-benar bersih. Ia pun berhasil. Makanan yang sangat lezat ini seharga 1.890 yen, atau setara dengan Rp 229.778,.
Hitoshi mengatakan bahwa toko ini telah ia buka selama delapan tahun. Dan toko kedua telah ia buka di Tokyo. Jadi, Anda disarankan untuk datang dan mencoba tantangannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika