REPUBLIKA.CO.ID, Panduan porsi makan bagi anak usai 1-4 tahun baru saja dibuat oleh Inggris. Panduan ini dirancang melihat kecenderungan banyaknya anak yang terserang kelebihan berat badan bahkan obesitas.
Dikutip dari Independent, Selasa (29/9), orang tua perlu memperhatikan porsi makan anak. Karena anak yang diberi makan terlalu banyak akan berefek ke masa besarnya, membuat ia terbiasa selalu makan banyak.
Untuk roti, sereal, kentang, dan makanan bertepung lain, orang tua disarankan memberikannya dalam setiap waktu makan dan saat mengudap. Contoh porsinya. Roti setengah hingga satu potong ukuran medium. Bubur sebanyak 5-8 sendok makan. Pasta 2-5 sendok makan. Kemudian kentang tumbuk 1-4 sendok makan. Dan, nasi 2-5 sendok makan.
Untuk buah dan sayur, tawarkan ke anak 1-2 porsi setiap makan atau sebagai kudapan. Buah dan sayur merupakan makanan berenergi rendah tapi bernutrisi tinggi. Balita disarankan makan dalam jumlah banyak jika suka.
Contoh porsinya, apel seperempat hingga setengah potong. Jeruk setengah hingga 1 buah. Wortel 1-3 sendo makan dan kacang polong setengah hingga 2 sendok makan.
Sedangkan susu, keju, dan yogurt ditawarkan ke anak hingga tiga kali sehari. Terlalu banyak kelompok makanan ini bisa mengurangi nafsu makan, hingga porsi yang diatur menjadi saran.
Susu disarankan diminum dengan gelas, bukan botol. Contoh porsinya, susu sapi satu gelas (100-120 ml), yogurt 125 ml, keju sebanyak 2-4 sendok makan.
Untuk daging, kacang, hingga telur anak-anak disarankan makan 2-3 kali per hari. Dua kali sehari jika anak makan ikan dan daging dan tiga kali jika anak vegetarian.
Porsinya, sosis seperempat hingga satu potong ukuran medium. Ikan setengah sampai satu setengah sendok makan. Untuk telur setengan hingga satu butir. Sementara kacang-kacangan 1-2 sendok makan.
Bagi makanan yang kaya gula tidak disarankan diberi ke anak di bawah usia dua tahun.