Selasa 29 Sep 2015 07:03 WIB

Waspada, Pemakaian Bedong Sebabkan Dislokasi Ini di Bayi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Bayi dibedong
Foto: littlematrix
Bayi dibedong

REPUBLIKA.CO.ID, Sudah menjadi tradisi di Indonesia, jika bayi baru lahir akan dibedong juga dipakaikan gurita. Sayangnya tradisi ini lama-lama sudah banyak tidak dilakukan. Sebab hal tersebut tidak dianjurkan oleh tenaga medis. Mengapa?

Dokter Neonatologis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) mengatakan pemakaian bedong dan gurita tidak dianjurkan untuk alasan meluruskan kaki bayi. Menurutnya, pada awal kelahiran, kaki bayi memiliki kecenderungan bengkok karena posisi bayi di dalam kadungan.

“Posisi kaki bayi memang cenderung bengkok seperti dalam kandungan, kakinya melengkung. Jadi jangan coba meluruskan. Yang tidak boleh itu kaki yang membentuk huruf X,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta pekan lalu.

Rina mengungkapkan sebuah penelitian di Jepang menunjukkan pemakaian bedong yang salah dan terlalu lama dapat meningkatkan kejadian dislokasi tulang panggul.

Lalu bagaimana dengan penggunaan gurita? Menurut Rina penggunaan gurita juga tidak disarankan. Sebab, bayi yang menggunakan gurita napasnya akan kesulitan, nafasnya jadi tidak bagus. Jadi, dia bisa saja sesak. Jika sudah sesak,tidak ketahuan, akan berbahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement