REPUBLIKA.CO.ID, Ketika berpergian tentu saja orang tua sangat terbantu dengan benda satu ini, yaitu popok. Sebenarnya tak hanya berpergian, di rumah pun banyak orang tua yang menggunakan popok.
Marketing Manager PT. Unicharm Indonesia, Masaki Isibashi, mengatakan popok sekali pakai yang baik sebenarnya memiliki daya serap 12 jam. Tapi sebaiknya diganti setelah empat jam pemakaian. Itu jika hanya anak buang air kecil saja di popok. Jika anak buang air besar di popok sebaiknya langsung ganti popok dengan yang baru. “Gantilah sesering mungkin walaupun daya serapnya 12 jam,” saran Masaki.
Sebelum mengganti popok yang sudah kotor kena urin dan feses anak, sebaiknya Anda membersihkan dahulu daerah kemaluan dan bokong anak. Bagaimana cara yang benar mengganti popok?
Dokter Neonatologis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K), mengatakan sebelumnya siapkan alas untuk ganti seperti perlak, popok bersih, tisu kering, kapas, wadah berisi air hangat, handuk kecil, dan baju ganti.
Pada bayi laki-laki, siapkan handuk kecil dan langsung tutup genitalnya begitu popok dibuka, untuk menghindari air kencing memancar ke arah kita. Setelah itu baru bersihkan genitalnya menggunakan kapas yang sudah dicelupkan dalam air hangat. Kemudian keringkan dengan tisu kering atau handuk kecil tadi.
Sementara untuk bayi perempuan, bersihkan daerah kelamin bayi perempuan dari arah depan ke belakang. “Ini untuk menghindari infeksi saluran kemih dari atas ke bawah,” ujarnya.