REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang tidak memiliki waktu cukup banyak untuk berkeliling di Belanda, Anda cukup datang ke Madurodam.
General Manager Aviareps Indonesia, Kunto Aji dari Holland Alliance mengatakan di Madurodam, Anda dapat melihat Belanda dengan versi yang lebih mini.
"Madurodam dibagi menjadi tiga bidang tema, Pusat Kota, Water World dan Pulau Inovasi," kata Kunto dalam peluncuran resmi kantor representatif Holland Tourism, Holland Alliance Indonesia, di Hotel Kemipinski Jakarta.
Kota miniatur itu terletak di Scheveningen, Den Haag, Belanda. Kota ini adalah model dari sebuah kota Belanda dengan skala 1:25, terdiri dari bangunan-bangunan khas Belanda dan landmarks seperti yang ditemukan di berbagai lokasi di negara tersebut.
Tempat kunjungan wisata ini dibangun pada 1952 dan telah dikunjungi oleh puluhan juta orang sejak saat itu. Kota ini dinamai George Maduro, seorang pelajar dari Curaçao yang meninggal di kamp konsentrasi Dachau pada 1945 dan orangtuanya menyumbangkan uang untuk memulai proyek Madurodam.
Selain Madurodam, Anda juga bisa menyambangi Royal Delft bila ingin melihat gerabah biru yang bersejarah. Didirikan pada 1653, Royal Delft/De Koninklijke Porceleyne Flesadalah satu-satunya pabrik gerabah biru yang tersisa dari abad ke-17.
Yang terkenal di Royal Delft adalah gerabah biru masih dicat seluruhnya dengan tangan sesuai dengan tradisi berabad-abad. Selama berada di Royal Delft, Anda akan dibawa pada perjalanan melalui masa kini, masa lalu dan masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
