Rabu 23 Sep 2015 08:57 WIB

MD Animation Ungkap Kesulitan Garap Animasi 'Adit & Sopo Jarwo'

Rep: MG ROL 48/ Red: Hazliansyah
Serial animasi 'Adit & Sopo Jarwo'
Foto: MD Animation
Serial animasi 'Adit & Sopo Jarwo'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak kenal dengan serial animasi 'Adit & Sopo Jarwo' yang tayang setiap sore di salah satu stasiun TV swasta tanah air. Belum lama ini, serial animasi tersebut juga berhasil meraih penghargaan Dompet Dhuafa Award 2015 untuk kategori media yang inspiratif dan edukatif.

 

Namun siapa yang menyangka, dibalik kesuksesan 'Adit & Sopo Jarwo' itu terdapat sekelumit kisah tentang kesulitan memproduksi serial animasi tersebut.

 

Chief Executive Officer MD Animation Manoj Punjabi mengaku lebih banyak mengeluarkan biaya dalam memproduksi serial animasi 'Adit & Sopo Jarwo' dibandingkan dengan memproduksi sebuah sinetron.

 

"Bikin satu menit Adit, itu sama aja bikin cost-nya 40 menit sinetron. Bayangkan sebesar apa total (Biaya) kita tanam disini," ujar Manoj Punjabi saat syukuran 'Adit & Sopo Jarwo' di Gedung MD Entertainment, Setiabudi, Jakarta.

 

"Dalam setahun kita memproduksi 27 episode, 7 menit, dan jadi bayangkan berapa biaya yang harus kita keluarkan," tambah Manoj.

 

Belakangan ini serial 'Adit & Sopo Jarwo' dilanda isu kurang mengenakan, baik di media sosial maupun berita online. Salah satunya biaya produksi yang mahal yang membuat MD Animation dikabarkan akan menghentikan produksi.

Tapi Manooj menegaskan bahwa timnya sedang mengkaji ulang strategi produksi serial animasi ini, dan ia percaya 'Adit & Sopo Jarwo adalah masa depan film animasi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement