REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggagas "Kampung Inggris" di Kecamatan Pare, kabupaten tersebut menjadi lokasi wisata edukasi.
"Kami sudah berbenah, bahkan sejak dua tahun terakhir. Kami jadikan lokasi ini (kampung Inggris) menjadi salah satu destinasi wisata edukasi di Kabupaten Kediri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kediri Haris Setiawan di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah daerah sudah melakukan perbaikan di sejumlah lokasi seperti penataan jalan, penerangan, sampai selokan. Hal ini dilakukan, agar lokasi tersebut menjadi tempat yang lebih baik. Untuk saat ini, di lokasi tersebut sudah dibuat gapura. Nantinya di tempat itu akan ditambahi dengan berbagai fasilitas.
Lebih lanjut ia mengatakan secepatnya melakukan pembinaan pada pengelola tempat kursus Bahasa Inggris. Mereka akan didata satu per satu, sehingga memudahkan penataan administrasi.
Selain itu, pemkab juga akan mendata pengelola rumah kos yang ada di tempat tersebut. Pendataan itu dilakukan, guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, termasuk peredaran narkotika ataupun pornografi.
"Kami tidak ingin nantinya rumah kos dimanfaatkan untuk hal yang bersifat negatif. Banyak remaja di lokasi tersebut, jadi kami lakukan pemantauan," katanya.
Pemda, kata dia, juga menambah berbagai fasilitas umum di tempat tersebut, di antaranya jaringan "wifi" yang bisa diakses oleh masyarakat umum. Pemkab bahkan menjadikan bekas kantor PMI Kabupaten Kediri, yang lokasinya di sekitar kampung Inggris tersebut menjadi pusat informasi.
"Kampung Inggris" memiliki sekitar 102 lembaga kursus dan setiap tahunnya dikunjungi tidak kurang dari 50 ribu wisatawan dengan beragam usia untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris atau hanya untuk sekadar berkunjung ke lokasi tersebut.
Pengunjung pun bukan hanya dari kalangan pelajar, namun juga orang dewasa yang ingin mendalami Bahasa Inggris. Mereka juga dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada dari luar negeri.
Di Kabupaten Kediri, Kampung Inggris merupakan salah satu lokasi tujuan para pendatang. Hal itu juga memberikan efek positif bagi warga di sekitarnya, di antaranya roda perekonomian yang jalan, serta meningkatnya berbagai kunjungan wisata di sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
