Rabu 16 Sep 2015 07:10 WIB

Konselor Laktasi: Perlekatan Kunci Keberhasilan Menyusui

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Dokter mengatakan, ibu menyusui harus selalu bahagia. Alasannya produksi ASI sangat dipengaruhi hormon bahagia ibu.
Foto: EPA
Dokter mengatakan, ibu menyusui harus selalu bahagia. Alasannya produksi ASI sangat dipengaruhi hormon bahagia ibu.

REPUBLIKA.CO.ID, ASI adalah makanan yang sangat sempurna dan lengkap. ASI juga mudah dicerna yang berguna untuk melindungi bayi terhadap infeksi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pemberian ASI, yang utama adalah niat ibu, percaya diri dan yakin bisa memberikan ASI. Selain itu, manajemen waktu, faktor psikologis ibu dan lingkungan juga turut mempengaruhi.

Konselor laktasi RSIA Bunda Jakarta, Muji Hananik, menjelaskan salah satu faktor keberhasilan menyusui adalah perlekatan. Jika perlekatan dilakukan dengan baik, maka bayi bisa menyusu dengan nyaman. Sebaliknya jika perlekatan tidak benar, bayi menjadi kurang nyaman menyusu, selain itu ibu juga jadi tidak nyaman.

Lalu bagaimana perlekatan yang benar?

Menurutnya, perlekatan yang benar adalah dagu bayi menyentuh payudara ibu. Mulut bayipun terbuka lebar serta bibir bawah bayi terputar ke bawah. Dan sebagian besar areola (bagian hitam di payudara) masuk ke mulut bayi. Selain itu perut bayi menyentuh perut ibu.

Sayangnya banyak ibu-ibu saat ini yang salah melakukan perlekatan. Mereka menyusui bayinya jauh dari dirinya. Posisi dagu tidak menempel.

Perut juga tidak menempel. Selain itu mulut bayi hanya menyedot bagian puting saja. Bukan seluruh areolanya saja.

“Perlekatan yang salah membuat puting ibu nyeri dan lecet. Sehingga ASI tidak keluar lancar,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement