REPUBLIKA.CO.ID, Di negara manapun pastinya kita mencari telur yang berwarna coklat pekat untuk dipilih. Selain terlihat lebih segar pengetahuan masyarakat mengenai telur memang kebanyakan hanya warna coklat saja.
Namun tidak untuk di negara Jepang, Telur dengan warna keputihan lebih terkenal saat ini seperti yang dilansir dari Foxnews (11/9).
Telur putih ini bukannya tidak bagus ataupun tidak sehat, hanya berbeda pakan untuk ayamnya saja. Ayam yang bertelur putih diberi makan dengan beras sedangkan telur dengan warna kuning kecoklatan biasanya mendapatkan warna mereka dari pakan ayam yang terdiri dari jagung. Telur ini dikenal dengan nama Kometsuya yang merupakan kombinasi dari bahasa Jepang yaitu "Kome" (beras) dan "tsuya" (luster).
Tren telur ini bukan hanya semata-mata karena menuntut keunikan saja, tapi juga masalah daya jual beras di negara jepang. Menurut Japan Times, pemerintah merespon penurunan permintaan domestik untuk beras dengan mendorong produksi padi sebagai pakan ternak untuk mempertahankan sawah-sawah yang ada.
Kementerian pertanian telah menetapkan target produksi agresif 1,1 juta ton beras pada tahun 2025, naik 110.000 ton dari yang diproduksi pada 2013. Alhasil beberapa peternakan ayam sudah mulai mentransisi pangan ternak mereka dengan beras lokal.
Penjualan telur ini dari Januari sampai Juli telah meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama di 2014. Satu karton telur dihargai dengan 432 Yen atau sekitar Rp 52 ribu, Para pemasok lokal dilaporkan merasa senang dengan kenaikan penjualan dari Kometsuya, karena mengurangi ketergantungan pada sumber makanan eksternal dan sekaligus mempromosikan pertanian dalam negeri.