REPUBLIKA.CO.ID, Para perokok jarang yang peduli terhadap orang di sekitarnya. Tapi, orang yang tidak merokok juga penting untuk mengetahui bahaya asap rokok, terutama seorang ibu yang masih menggendong anaknya.
Sebuah survei terbaru mengklaim bahwa lebih dari hampir seribu orang non perokok yang meninggal setiap tahun karena asap yang dihirup mereka. Fakta ini menjelaskan begitu bahaya efek dari merokok pasif.
Hari ini, bagian yang paling menyedihkan adalah banyak orang tua yang masih merokok di depan anak-anak mereka meskipun mereka tahu bahwa hal itu bisa membahayakan kesehatan anak mereka.
Berikut 6 alasan mengapa Anda tidak boleh merokok di depan anak seperti dilansir Boldsky, Senin (7/9).
Pertama, apakah Anda mengetahui bahwa fakta merokok di dekat anak-anak secara drastis dapat meningkatkan risiko sindrom yang dapat membuat mereka meninggal mendadak.
Kedua, merokok pasif juga dapat menyebabkan pneumonia dan bronkitis pada anak-anak. Kedua penyakit ini bisa memengaruhi saluran pernapasan bagian bawah anak, sehingga mendapatkan ketidaknyaman jika tidak diobati, serta dapat menyebabkan kondisi serius lainnya.
Ketiga, ahli Kesehatan mengatakan bahwa merokok pasif juga dapat memperlambat pertumbuhan paru-paru jika orang tua merokok di sekitar mereka.
Keempat, risiko infeksi telinga pada anak-anak dapat meningkat jika orangtua selalu membuat udara di rumah dengan asap rokok.
Kelima, anak-anak akan batuk dan membuat semakin parah masalah pernapasan ketika dewasa jika Anda masih merokok di sekitar mereka.
Keenam, alasan lainnya bahwa nanti anak Anda dapat berubah menjadi perokok setelah mereka tumbuh dewasa, karena mereka selalu melihat Anda merokok sepanjang waktu di hadapan mereka.
Jadi, mulai saat ini, berhentilah merokok di depan anak-anak dan jadilah perokok yang mengerti kata toleransi, jika Anda tidak mampu berhenti merokok.