REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 1.000 hari pertama kehidupan merupakan masa paling penting bagi si kecil. Sehingga dibutuhkan pemenuhan gizi dan nutrisi yang tepat dan seimbang. 

Di masa kehidupan itu, termasuk di dalamnya adalah pemberian ASI disertai Makanan Pendamping (MPASI) saat bayi berusia enam bulan. MPASI berperan penting karena memungkinkan si kecil mengonsumsi nutrisi yang cukup untuk kebutuhan gizinya. 

"Kaitannya dengan masalah gizi anak Indonesia, khususnya pada bayi usia 6 bulan adalah tumbuh kembang yang tidak optimal apabila pemberian ASI tidak disertai dengan MPASI dengan kandungan gizi yang cukup," ujar Dr.dr. Saptawati Bardosono, MSc, Staf Akademik Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM. 

Lalu MPASI seperti apa yang baik untuk diberikan pada bayi? 

Saptawati mengatakan, yang bisa menjadi pilihan adalah MPASI dengan bahan pangan organik. Bahan jenis ini memiliki keunggulan seperti kandungan zat gizinya yang lebih tinggi dibanding dengan bahan pangan reguler. Ia memberi contoh rendahnya rasio asam lemak omega-6/omega-3 dari susu organik yang dapat menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskular saat dewasa.  

Kandungan gula dalam bahan pangan organik juga lebih tinggi, sehingga tidak membutuhkan penambahan gula dalam proses pengolahannya. Selain itu, sayur dan buah organik memiliki kandungan antioksidan dan polifenol yang lebih tinggi 10–50% dibandingkan dengan sayur dan buah reguler. Kandungan karbohidrat total dan seratnya juga lebih tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika