Selasa 01 Sep 2015 06:50 WIB

New Mom, Ini Alasan Mengapa Anda Harus Menyusui

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu menyusui
Foto: flickr
Ibu menyusui

REPUBLIKA.CO.ID, Menyusui merupakan salah satu hak istimewa dari seorang ibu. Sayangnya tidak sedikit ibu yang kembali bekerja terpaksa berhenti menyusui bayinya. Entah karena merasa ASI-nya tak cukup atau memang karena tuntutan pekerjaan yang memaksanya berhenti menyuusi.

Padahal air susu ibu (ASI) adalah nutrisi paling penting untuk bayi, terutama dalam enam bulan pertama kehidupannya. Walaupun kini sudah banyak susu formula bayi, tapi itu tidak membuat ASI menjadi kurang penting.

Faktanya, Dr Shreya Bathrinath, pakar laktasi di Apollo Cradle, India mengatakan perjalanan mengasuh seorang bayi adalah sesuatu yang benar-benar berbeda. "Menuntut banyak perawatan, kehati-hati dan perhatian. Dan menyusui merupakan hadiah terbaik yang ibu baru berikan untuk anaknya. Tapi itu tidak akan mudah,” ujarnya seperti dilansir dari laman Idiva, Selasa (1/9).

Dr Bandita Sinha, ginekolog di Fortis Hiranandani Hospital, Vashi, Mumbai menambahkan perempuan jauh lebih mungkin untuk mencapai tujuan mereka memberi ASI jika mendapat dukungan sebelum melahirkan, saat hamil, juga ketika bayi sudah keluar. Fasilitas untuk memberikan ASI juga harus terpenuhi.

Menurutnya, memberikan ASI yang alami juga dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak. Semakin banyak memberikan ASI, semakin tinggi kekebalan tubuh anak. Seorang anak dengan kekebalan tubuh yang tinggi akan dapat berjuang melawan penyakit lebih efektif.

“Menyusui telah diidentifikasi sebagai cara yang paling hemat untuk mencegah penyakit pada anak-anak kecil. Namun, banyak ibu baru harus berjuang untuk menyusui selama mungkin  yang secara medis memang diharuskan. Namun, pada akhirnya mereka gagal memberi makan bayi sewajarnya,” ujar dr Sinha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement