Ahad 23 Aug 2015 11:22 WIB

Mengenalkan Makanan Berat pada Anak, Ini Caranya

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Bayi makan
Foto: flickr
Bayi makan

REPUBLIKA.CO.ID, ASI memang sangat penting untuk kesehatan bayi yang pemberiannya harus dilakukan hingga anak berumur dua tahun. Namun tak lupa, makanan yang berat dan bergizi juga memiliki peran penting tumbuh kembang buah hati untuk menjadi anak yang sehat dan pintar.

Berikan anak Anda makanan berat dan bergizi saat umur enam bulan, jangan di bawah usia itu karena akan menyebabkan kelonggaran usus dan membuat lidah anak Anda menjadi lemah.

Berikut dijelaskan tips untuk memperkenalkan makanan berat kepada anak seperti dilansir laman Boldsky Ahad (23/8).

Berikan makanan berat pada usia enam bulan

Anda dapat memberikan makanan berat kepada anak ketika mereka berusia enam bulan. Ketika umur enam bulan kebutuhan nutrisi pada bayi akan meningkat seperti zat besi, sehingga Anda harus memberinya makanan yang padat dan bergizi.

Tanda-tanda bahwa bayi Anda siap makan makanan berat

Akan ada beberapa tanda-tanda bahwa bayi Anda dapat mencerna makanan berat. Tanda-tanda yang ditunjukkan misalnya, bayi Anda bisa duduk tanpa perlu bantuan, bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, menjangkau makanan yang ada di sekitarnya, memasukkan sendok ke dalam mulut dan anak membuka mulut ketika ditawarkan makanan.

Memberi makanan berat terlalu dini dapat menyebabkan masalah

Anda sebagai orangtua dianjurkan untuk tidak memberikan makanan berat untuk bayi jika merasa mereka tidak dapat makan atau mencerna makanan tersebut sebelum usia enam bulan. Jika bayi Anda lapar, cukup berikan ASI. Memberikan makanan berat kepada bayi terlalu dini dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk jika Anda telah menggantikan ASI dengan makanan tersebut.

Jangan terlambat memberi makanan berat kepada anak

Orangtua juga tidak boleh memperkenalkan dan memberi makan berat kepada anak secara terlambat. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya tumbuh kembangnya, yang seharusnya makanan berat tersebut memenuhi kebutuhan gizi bagi mereka. Jika terlambat memperkenalkan makanan berat, buah hati akan kekurangan zat besi, protein dan nutrisi lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement