REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drummer band ST12, Pepep didapuk menjadi salah satu juri di ajang Band Melayu Indonesia (BMI). Sebagai musisi yang telah banyak memainkan musik dan lagu bernuansa Melayu, Pepep siap memberikan masukan juga kritik dalam ajang yang disiarkan langsung di MNCTV setiap Sabtu tersebut.
"Sudah pasti, selain memberi input untuk mereka dari berbagai sudut, juga kritikan pedas harus disampaikan," ujar Pepep saat ditemui belum lama ini di Jakarta.
Kritik dan juga masukan, menurut Pepep akan menjadi bekal bagi para peserta untuk menjadi band terkenal.
Hanya saja Pepep mengaku akan lebih fokus dalam memperhatikan perbedaan antara jenis musik
Pepep berusaha selektif saat melakukan penilaian karena ia harus memperhatikan perbedaan antara jenis musik melayu dan musik lainnya.
“Saya akan memberikan komentar sesuai kemampuan dan pengalaman selama berkarir bersama ST 12. Karakter pun menjadi sebuah patokan untuk band," kata Pepep.
Meski sudah berganti personel, Pepep bersama ST12 masih eksis di industri musik. Tak hanya di Indonesia, bersama Indra (bass) dan Dimas (Vocal), ST12 juga meretas karier di Malaysia dan Singapura.
Tak lama lagi mereka juga akan merilis album baru berjudul "Terjemahan Hati" di Indonesia, setelah sebelumnya album tersebut sukses di pasaran Malaysia dan Singapura.