REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ST12 menjadi salah satu band yang berjaya di dunia musik Indonesia. Namun namanya meredup menyusul perubahan formasi.
Tahun 2011, Charlie sang vokalis mundur tanpa adanya persetujuan dari Pepep selaku pendiri ST12. Semenjak saat itu ST12 jalan di tempat. Namun dengan dorongan dari para ST Setia (sebutan fans ST12) Pepep termotivasi mengejar kembali kejayaan ST12 dengan mencari vokalis baru.
"Sulit memang mencari vokalis yang sejalan, sampai-sampai saya harus melakukan audisi dan berburu ke pelosok daerah di Indonesia," ujar Pepep dalam peluncuran album baru ST12 bertajuk "Lentera Hati", di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
ST12 kini berdiri dengan personel baru beranggotakan Pepep (Drum), Ridho Tuah (Vokal), Indra (Bass) dan Koko (Gitar)
Ridho sendiri bukanlah nama baru di dunia musik. Namanya sudah dikenal --terutama bagi warga Bangkinang (Riau)-- karena kepiawaiannya membawakan lagu-lagu melayu.
"Sebelum Charlie terkenal, saya sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat Riau dalam membawakan lagu melayu, bahkan saya sempat menjadi salah satu cover media lokal," ujar pria kelahiran 22 november 1996 ini.