REPUBLIKA.CO.ID, Anda ingin berlibur menikmati eksostisnya pulau Karibia? Jangan tinggalkan pulau Santa Cruz del Istoe dalam daftar kunjungan Anda.
Pulau ini hanya memiliki luas 0,012 kilometer persegi atau sekitar 2,4 hektar saja. Anda bisa menghabiskan waktu bersama 1.200 orang penduduk yang memadati pulau kecil ini.
Pulau yang berada di kepulauan San Bernardo ini pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melewatinya pada 150 tahun lalu. Saat itu Para nelayan akan pergi menuju kota pesisir Baru, yang berada sekitar 50 kilometer. Ketika di perjalanan mereka menemukan pulau yang tidak berpenghuni, kemudian mereka akhirnya mendirikan tenda untuk menginap.
Pulau yang bisa ditempuh dengan dua jam perjalanan menggunakan perahu dari Cartagena, Kolombia, ini bisa Anda nikmati dengan melihat kegiatan dari 90 rumah, dua toko, sebuah restoran dan satu sekolah. Berhubung keterbatasan daratan, beberapa bangunan didirikan di atas air.
Pulau ini digambarkan seperti surga oleh penduduknya, dengan keramahan dan keamanan yang terjaga, berlibur di Santa Cruz del Islote memberikan ketenangan.
"Hidup di sini adalah tenang dan menyenangkan," kata Juvenal Julio (66), keturunan pendiri Islote kepada Toronto Star dilansir dari Dailymail, Sabtu (15/7).
Meski begitu, wisatawan harus mempersiapkan diri karena pulau ini tidak memiliki tenaga medis, hanya terdapat generator tunggal yang berjalan hanya lima jam per hari, dan tidak ada air yang mengalir. Jangan khawatir, setiap tiga kali seminggu Angkatan Laut Kolombia akan memberikan pasokan air.
Meski penuh dengan kekurangan, pulau ini tidak kalah bagus untuk melakukan snorkeling, memancing, dan menyelam di lautan yang begitu jernih. Anda akan menemukan pantulan diri dalam kaca saat memandang airnya. Wisata laut akan memanjakan Anda di tengah-tengah keramahan dan kenyamanan pulau yang padat penduduk.