Rabu 29 Nov 2017 09:40 WIB

Kawasan Wisata NTT Bisa Jadi Karibia-nya Indonesia

Pemandangan eksotis wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ilustrasi
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pemandangan eksotis wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Penggiat Investasi Asing Jon A Masli menilai kawasan pariwisata di Nusa Tenggara Timur adalah kawasan wisata yang akan menjadi Karibia berikutnya.

"Potensi pariwisata di NTT menurut saya bisa menjadi the next caribean karena menyimpan begitu banyak keindahan alam yang tak ada di dunia," katanya kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Rabu (29/11).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan potensi pengembangan kawasan wisata di NTT yang hingga saat ini terus menjadi perhatian dari pemerintah daerah dan pusat untuk mengembangkan kawasan itu sebagai kawasan wisata baru.

Mantan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Luar Negeri ini menyatakan NTT merupakan kawasan pariwisata yang lengkap. "Sebenarnya kawasan wisata di NTT situ lengkap kawasan wisatanya. Mulai dari alamnya, budaya, dan berbagai kawasan wisata lainnya," tambahnya.

Ia mengaku banyak investor sebenarnya ingin berinvestasi di NTT guna mengembangkan kawasan wisata NTT namun masih terkendala dengan berbagai macam hal.

Salah satunya adalah para investor ingin agar jika berinvestasi di NTT tak ingin langsung berhubungan dengan pemerintah provinsi atau pemerintah daerah setempat, tetap harus melalui BUMD.

Iapun mencontohkan investasi yang dilakukan oleh sejumlah investor asing di Jakarta yang proses negosiasi atau lobinya dilakukan oleh BUMD pemprov DKI yang namanya Jakpro. "Oleh karena itu jika NTT punya BUMD yang dapat dikembangkan saya yakin akan banyak investor yang datang dan berinvestasi," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement