REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Wanita yang bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu atau wanita yang sering mengangkat beban berat dalam waktu yang lama, ternyata akan lebih sulit hamil.
Dilansir Dailymail Ahad (16/8) sebuah penelitian yang diikuti 1.739 perawat yang mencoba untuk hamil, menunjukan 16 persen dari mereka gagal hamil karena bekerja di atas 40 jam per minggu.
Mengangkat setidaknya 25 pon beban beberapa kali dalam sehari juga bisa menunda kehamilan. Bekerja berlebihan memperpanjang waktu konsepsi sekitar 20 persen, sedangkan mengangkat beban memperpanjang hingga 50 persen.
Peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health di Boston mengatakan, pekerjaan berat dari segi fisik dan jam kerja yang panjang, akan membawa dampak merugikan pada perempuan untuk bisa hamil.
"Sebagian besar pasangan sehat bisa hamil dalam waktu tiga sampai enam bulan, walaupun hal tersebut sangat tergantung pada kondisi kesuburan," ujarnya.
Perempuan yang bekerja berlebihan akan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal tersebut sangat menganggu kesuburan seorang perempuan.
Waktu kerja yang padat juga memberikan kemungkinan perempuan jarang melakukan hubungan intim karena terlalu lelah. Padahal pasangan yang ingin segera memiliki anak harus melakukan hubungan intim setidaknya dua kali dalam seminggu.m Perempuan juga harus menjaga berat badan yang ideal, berolahraga cukup dan hindari merokok serta stres.