REPUBLIKA.CO.ID, Menyusui dan bepergian lama tanpa bayi tidak mudah. Terlebih ketika harus dinas keluar kota atau luar negeri tanpa bisa membawa sang buah hati yang masih menyusui.
Biasanya, ada ibu yang menyerah begitu saja dan mengandalkan susu formula. Haruskah begitu?
Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, yang juga seorang konselor laktasi menjelaskan ibu tetap bisa menyusui meski sedang melakukan perjalanan dinas luar kota atau sekedar jalan-jalan. Jika travelingnya membawa anak justru sangat mudah. Tinggal berikan ASI langsung melalui payudara ibu kapan saja dan di mana saja.
Namun, terkadang Anda risih menyusui di depan umum. Untuk itu, sebaiknya gunakan baju khusus ibu menyusui yang pada bagian dadanya ada tempat khusus untuk membuka payudara tanpa harus terlihat. Selain itu, Anda bisa menggunakan apron atau bagi yang berjilbab tinggal tutupi dengan hijabnya.
“Memakai baju menyusui sangat membantu. Terserah ibunya yang nyaman pakai apa,” ujarnya kepada wartawan usai konferensi pers Pekan Asi Sedunia (PAS) beberapa waktu lalu.
Walaupun begitu, Anda tetap saja risih jika menyusui di sebelah seorang laki-laki, baik anak muda maupun bapak-bapak. Untuk itu sebaiknya Anda minta kepada pihak maskapai pernerbangan, jika traveling menggunakan pesawat, untuk duduk di sebelah penumpang wanita. Mintalah ke pihak maskapai saat check-in. “Ini demi kenyamanan ibu maupun teman di sebelahnya,” tambahnya.